Solopos.com, JAKARTA -- Ustaz Hanan Attaki menyebut makna silaturahmi saat Hari Raya Idulfitri atau Lebaran sebenarnya tidak berarti bertamu, berkumpul, dan makan-makan, seperti yang jamak dipahami.
Silaturahmi saat Lebaran tidak perlu terbebani pertemuan fisik. Ustaz Hanan Attaki pada siaran kultum Cara Silaturahmi Sesuai Hadits Nabi seperti dikutip Detik.com, Kamis (21/5/2020), mengutip hadist terkait silaturahmi yang diceritakan Uqbah bin Amir.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Arti hadist itu adalah, "Sambunglah orang yang memutuskan hubungan denganmu, berilah kepada orang yang tidak memberi kepadamu, dan berpalinglah dari orang yang berbuat zalim kepadamu." (HR Ahmad).
Setelah Solo dan Sekitarnya, Kini Dentuman Misterius Terdengar di Bandung
Menurut Ustaz Hanan, hadist tersebut juga menggambarkan silaturahmi Lebaran yang ideal dalam Islam. Silaturahmi ternyata tidak perlu terbebani pertemuan fisik yang menjadi anggapan umum masyarakat.
Silaturahmi Memberi Hadiah
Hadist itu tidak menetapkan cara tertentu untuk menjalin silaturahmi. Artinya, berbagai cara bisa dilakukan untuk menyambung hubungan yang terputus. Pandemi corona tak menghalangi silaturahmi yang tetap terjalin pada Idul Fitri 1441 H.
"Jika silaturahmi cuma bertamu maka nggak bisa karena ada zona merah dan PSBB [pembatasan sosial berskala besar]. Tapi makna hadist adalah banyak cara misal bisa dengan memberi hadiah, mengirim pulsa, uang jajan, THR [tunjangan hari raya] atau barang sehingga bisa tetap silaturahmi," kata Ustaz Hanan.
Cara Warga Klaten Kelabuhi Sipir LP, Narkoba Dilakban & Dimasukkan Leher Ayam
Ustaz Hanan mengingatkan silaturahmi Lebaran berlaku untuk keluarga yang selama ini hubungannya kurang baik.
"Silaturahmi cari dulu di antara keluarga besar yang selama ini renggang, berjarak, atau diem-dieman. Jika telepon di-reject atau bahkan di-block karena masalah waris, anak, atau beda pendapat. Cari yang renggang," ujar dia.
PLN Jateng-DIY Tiadakan Pemadaman Listrik Selama Lebaran
Ustaz Hanan menambahkan Allah menjanjikan surga bagi siapa saja yang menyambung silaturahmi, termasuk silaturahmi saat Lebaran. Sebaliknya, Allah memberi peringatan bagi siapa saja yang memutuskan tali silaturahmi.
"Sambungkanlah orang yang memutuskanmu. Nanti Allah SWT yang akan menyambungkannya dan mendekatkannya di surga," kata Ustaz Hanan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
