Sebenarnya Candi Prambanan Masuk Jogja atau Klaten?

Solopos.com, SLEMAN — Lokasi Candi Prambanan kerap membuat bingung masyarakat. Ada yang beranggapan candi Hindu terbesar di Indonesia itu berada di Jogja, namun ada pula yang menyebut terletak di Klaten, Jawa Tengah. Lalu, mana yang benar?

Seperti diketahui, letak Candi Prambanan berada di perbatasan Sleman di DI Yogyakarta dan Klaten di Jawa Tengah. Di depan kompleks Candi Prambanan juga berdiri tugu perbatasan antara dua provinsi tersebut.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya masyarakat, ternyata penetapan lokasi Candi Prambanan juga membuat bingung pemangku kebijakan. Apalagi Candi Prambanan sendiri sudah mendapat predikat sebagai Warisan Budaya Dunia dengan nama Prambanan Temple Compunds (Candi Prambanan, Candi Sewu, Candi Lumbung, Candi Bubrah, dan Candi Asu) dari United Nations Educational Scientific and Culturan Organization (UNESCO) pada 13 Desember 1991.

Lalu, di mana sih lokasi sebenarnya Candi Prambanan, apakah di Jogja atau masuk dalam wilayah Klaten?

Baca Juga: Kenapa Candi Prambanan Masuk Wilayah Yogyakarta? Ini Penjelasannya

Berdasarkan ulasan Solopos.com sebelumnya dari situs resmi Dinas Kebudayaan DIY, Pemerintah Daerah DIY dan Jawa Tengah sepakat bahwa seluruh kawasan Candi Prambanan masuk wilayah DI Yogyakarta. Status tanah di Candi Prambanan merupakan milik Sultan alias Sultan Ground (SG) dengan nomor persil 10.

Hal ini berdasarkan pada peta yang diterbitkan Angkatan Darat AS dan disalin dari peta Belanda 1935. Dari peta tersebut, tampak jelas bahwa kawasan Candi Prambanan seluruhnya masuk wilayah DIY.

Baca Juga: Sejarah Bendera Merah Putih, Ternyata Dikenal Sejak Pra Sejarah

Akan tetapi, dari segi wilayah, bangunan Candi Prambanan masuk daerah Dusun Karangasem, Desa Bokoharjo, Kecamatan Prambanan, Sleman, Jogja. Sedangkan pelataran/halaman parkir kompleks Candi Prambanan masuk wilayah Klaten.

Nah, pertanyaan lokasi Candi Prambanan terletak di Jogja atau Klaten, sudah terjawab. Sudah enggak penasaran lagi bukan?

Baca Juga: Malam Jumat Baca Surat Yasin atau Al-Kahfi? Ini Jawaban NU