SOLOPOS.COM - Warga melihat korban kecelakaan kereta api, Bambang Sugiarto yang ditutupi kardus di jalur kereta api, Pasar Nongko, Solo, Minggu (10/9/2017). Menurut petugas korban sengaja menabrak diri saat Kereta Api Logawa jurusan Purwokerto-Jember dan meninggal ditempat. (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)

Sebelum menabrakkan diri ke KA Logawa, korban disebut sempat memarkirkan motornya lalu rebahan di atas rel.

Solopos.com, SOLO — Peristiwa mengenaskan yang terjadi di rel KA yang menghubungkan Stasiun Purwosari dan Solo Balapan, tepatnya di kawasan Pasar Nongko, sekitar Jl. Hasanuddin, Banjarsari, Solo, Minggu (10/9/2017) pagi, benar-benar tak disangka-sangka. Seorang pria tewas setelah sengaja dilindas kereta api (KA) di kawasan yang terbilang ramai.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Tidak jelas apa motif korban melakukan aksi nekat tersebut. Namun, kepada Fotografer Solopos, seorang petugas jaga palang pintu rel di Jl. RM Said menyatakan pria tersebut terlihat sudah siap melakukan aksi bunuh diri. Hal itu terlihat dari tingkah korban yang sengaja merebahkan tubuh di atas rel sesaat sebelum KA Logawa melintas.

Baca juga: Tabrakkan Diri ke KA Logawa, Pria Timuran Tewas di Rel Pasar Nongko Solo.

Bahkan menurut petugas, pria yang belakangan diketahui bernama Bambang Sugiarto itu tidak terlihat aneh sebelum bunuh diri. Mengenakan batik kuning cokelat, celana panjang, dan sandal, Bambang memarkirkan sepeda motornya tak jauh dari tempat kejadian. Karena tak tak ada gelagat aneh, warga yang beraktivitas di sekitar lokasi kejadian tak merasa curiga.

Sesaat kemudian dia menghampiri rel. Petugas itu menceritakan Bambang yang membawa tas kresek plastik merebahkan tubuhnya di atas rel sebelum KA jurusan Jember-Kutoarjo itu datang. Baru setelah itu sebagian orang menyadari bahwa pria itu hendak bunuh diri.

KA Logawa yang baru bergerak dari stasiun itu sebenarnya belum berlari terlalu kencang. Namun, itu sudah cukup menyeret tubuh Bambang hingga sekitar 100 meter hingga meninggal dunia.

Kapolsek Banjarsari Kompol I Komang Sarjana mengonfirmasi kejadian tersebut. Diduga korban bunuh diri karena pada saat kejadian Bambang justru mendekati rel dan tertabrak KA.

“Kami belum selesai melakukan olah tempat kejadian perkara. KTP [Kartu Tanda Penduduk] milik korban ditemukan dilokasi kejadian,” ujar Komang saat dihubungi Solopos.com, Minggu.

Dari KTP yang ditemukan, terungkap identitas korban adalah Bambang Sugiarto, pria kelahiran Solo pada 4 November 1957, dan tercatat sebagai beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 204, Timuran, Banjarsari. Berdasarkan KTP, Bambang berprofesi sebagai pedagang.

Jenazah korban sempat ditutup dengan kardus sebelum dievakuasi. Selanjutnya, jenazah dibawa petugas dengan mobil BPBD Solo ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Moewardi Solo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya