SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo berusaha memadamkan api yang membakar toko bahan kimia di Jl Dr Radjiman, Laweyan, Solo, Rabu (15/7/2020) malam. (Solopos/Nicolous Irawan)

Solopos.com, SOLO -- Toko bahan kimia milik PT Brataco Chemika atau Bratachem di Jl Radjiman, Laweyan, Solo, baru saja restock barang senilai kurang lebih Rp1,5 miliar sebelum terbakar pada Rabu (15/7/2020) malam.

Sementara itu, olah tempat kejadian perkara (TKP) yang sempat terhenti lantaran api kembali menyala akhirnya bisa dilakukan kembali. Olah TKP di gudang penyimpanan sekaligus toko yang direncanakan Kamis (16/7/2020) pukul 10.00 WIB sempat ditunda beberapa jam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu menyusul ditemukannya titik api saat tim Labfor Mabes Polri Cabang Semarang masuk ke lokasi kebakaran. Kapolsek Laweyan AKP Ismanto Yuwono mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol Andy Rifai saat dijumpai wartawan mengatakan Tim Labfor kembali melanjutkan olah TKP pada pukul 13.30 WIB.

Solo Tambah 29 Kasus Baru Positif Covid-19, Kumulatif Jadi 100 Orang!

Hal itu menunggu proses pemadaman tim Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo datang dan memadamkan titik api di toko Bratachem yang terbakar malam sebelumnya.

"Kami bersama Labfor Semarang, dipimpin Kompol Totok. Kami belum bisa memastikan dugaan awal penyebab kebakaran karena ini masih berlangsung," papar dia.

Kiriman Persediaan

Ia menambahkan berdasarkan keterangan yang diperoleh polisi, api semula berada di sisi selatan sebelah barat atau bagian belakang toko. Api itu lantas mengarah ke timur atau bagian tengah gudang. Bangunan di samping Toko Kimia Bratachem itu tidak ikut terbakar.

Nakes RSUD dr Moewardi Solo Positif Covid-19 Tambah 34 Orang

Ia menyebut berdasarkan keterangan pengelola toko, dua hari sebelum terbakar, Toko Bratachem Solo baru sama menerima kiriman persediaan bahan kimia. Nilainya diprediksi mencapai Rp 1,5 miliar.

"Kalau gedung sebagian saja terbakar di bagian dalam. Tapi bahan kimia hampir seluruhnya ludes terbakar," imbuh Ismanto.

Sementara itu, Kasi Evakuasi dan Penyelamatan Dinas Pemadam Kebakaran Kota Solo, Suharyanto, mengatakan pada Rabu (15/7/2020) malam sebetulnya pemadaman sudah selesai. Namun, saat Tim Labfor masuk ke TKP pada Kamis pagi terdengar suara-suara ledakan.

Lagi, 3 Puskesmas di Sukoharjo Ditutup karena Nakes Positif Covid-19

Ia menyebut ledakan di toko Bratachem Solo yang terbakar malam sebelumnya itu berasal dari kapur yang terkena air. "Hari ini kami lakukan pendinginan lagi. Informasi dari pengelola gedung sempat muncul api kecil lagi, tetapi itu tidak membahayakan," papar dia.

Ia menyebut bahan kimia itu jika berada dalam panas yang cukup akan menimbulkan api tanpa perlu percikan. Ia menjelaskan pada sebelah pojok gedung sebelah kanan terdapat cairan alkohol. Bahan itu cukup sulit untuk dipadamkan dengan air.

"Kalau kemarin kami tambahkan foam supaya api cepat padam," imbuh Suharyanto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya