Solopos.com, JAKARTA – Sebelum ditemukan meninggal dunia di pinggir Tol Pesanggarahan, Jakarta, editor Metro TV, Yodi Prabowo, sering cek ke dokter. Ibunya, Turinah, mengatakan anaknya memiliki riwayat sakit kulit.
Menurut Turinah, anaknya sering merasa gatal pada kulit hingga menimbulkan ruam. Dia mengatakan almarhum Yodi Prabowo sering menggunakan obat warung untuk mengobati ruam tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Padahal itu kan anak saya keluhannya juga karena penyakit kulit. Ada ruam, gatal-gatal, kayak ngerepes gitu mungkin. Saya juga enggak lihat (langsung). Almarhum sering gatal-gatal gitu, enggak penyakit berat. Paling diobati sama obat kulit biasa juga sembuh. Mungkin ini enggak sembuh, makanya dia terus periksa ke spesialis kulit,” terang Turinah seperti dikutip dari Detik.com, Selasa (28/7/2020).
Keseharian Editor Metro TV Sebelum Ditemukan Meninggal: Sering Makan Ayam Huhah Bareng Adik
Berdasarkan hal tersebut dia menyebut kesimpulan polisi terkait dugaan bunuh diri yang dilakukan editor Metro TV itu terlalu dini. Dia merasa ada banyak kejanggalan pada kematian anaknya.
“Masak polisi ngasih kesimpulan anak saya bunuh diri. Kalau menurut saya, itu terlalu dini, seharusnya didalami lagi. Dia beli pisau di ACE Hardware mungkin ada yang nyuruh. Kan kita enggak tahu. Makanya kan saya sudah bilang itu janggal. Semua janggal dari pembelian pisau pun saya pikir itu janggal,” jelasnya.
Belakangan ini Yodi memang sering berobat ke dokter. Namun, dia hanya tahu almarhum memiliki keluhan sakit kulit.
“Dia kan kalau ada apa memang rajin checkup. Kalau sakit apa pasti rajin checkup, berobat. Saya rasa enggak ada hubungannya sama cek-cek yang di RSCM. Kematian itu enggak ada hubungannya,” imbuh Turinah.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
