SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, SUKOHARJO – Penyiar radio senior Jaya Pemuda Indonesia (JPI), Muhammad Rusli Rochim alias Bono meninggal dunia lantaran menderita penyakit infeksi paru-paru dan usus buntu. Sebelum mengembuskan nafas terakhir, Bono sempat meminta maaf kepada anak bungsunya, Riskifani Ramadhan.

Bono diketahui menderita penyakit infeksi paru-paru pada beberapa tahun lalu. Pada beberapa pekan lalu, ia mengeluh bagian dada dan perut terasa sakit. Istri Bono, Wiwik Sawitri dan Riskifani Ramadhan langsung membawa ke RS Slamet Riyadi. Bono menjalani opname selama beberapa hari.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Lantaran kesehatannya menurun, Bono lantas dibawa ke RS PKU Muhammadiyah Solo. “Jadi papa opname di rumah sakit sudah tiga kali. Opname kali pertama di DKT [RS Slamet Riyadi]. Kemudian opname lagi dua kali di RS PKU Muhammadiyah Solo hingga meninggal,” kata Riskifani Ramadhan, saat berbincang dengan Solopos.com di rumah duka, Jumat (23/11/2018).

Rumah duka penyiar radio Bono di Pondongan, Desa Banaran, Kecamatan Grogol (Solopos-Bony Wicaksono)

Wanita yang akrab disapa Fani ini mengungkapkan almarhum sempat memanggil dirinya di ruang pasien rawat inap. Almarhum meminta maaf apabila ada kesalahan baik perbuatan maupun perkataan. Kala itu, almarhum dalam kondisi sadar lantaran beberapa kali berkomunikasi dengan kerabat keluarga via telepon seluler (ponsel).

“Papa bilang sudah bertemu Allah SWT. Setelah itu papa meninggal dunia,” ujar Fani.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya