SOLOPOS.COM - BANTUAN MAKANAN PENGUNGSI KELUD

Harianjogja.com, BANTUL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bantul menyatakan berencana menyalurkan stok bantuan logistik makanan untuk penanganan bencana dari Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB). Bantuan itu akan disalurkan ke kelompok masyarakat (pokmas) sebelum kedaluwarsa.

Kepala BPBD Bantul Dwi Daryanto  menerangkan bantuan logistik yang bisa dimanfaatkan masyarakat berupa makanan yang menjadi cadangan penanganan korban bencana bantuan dari pusat yang terdapat batas kedaluwarsa.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Jadi ini upaya agar bantuan jatah bulan Mei dan Juni seperti logistik makanan siap saji, lauk pauk, dan tambahan gizi tidak sia-sia. Bisa. dialihkan untuk berbagai kebutuhan mitigasi,” ujar Dwi, Senin (18/8/2014).

Menurut Dwi rendahnya penyerapan bantuan logistik makanan untuk penanganan bencana lantaran sampai hari ini Bantul aman dari kejadian bencana sampai. Pemanfaatan dengan cara dialihkan menghindari kadaluarsa ini juga telah seizin dan rekomendasi BNPB.

Dwi menyatakan dua syarat mengakses bantuan ini yakni diajukan kelompok masyarakat dan tujuannya jelas untuk mitigasi bencana seperti gotong royong antisipasi bencana.

“Selain itu tidak bisa kita layani,” imbuhnya.

Sekadar diketahui Pemkab Bantul menerima bantuan sekitar Rp500 juta berbentuk logistik meliputi makanan siap saji, family kit, kid ware, paket sandang, tambahan gizi, hingga lauk pauk tahun Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya