SOLOPOS.COM - Seorang pemimpin barung menyampaikan penghormatan kepada Ketua Majelis Pembimbing Cabang Pramuka Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat apel Pesta Siaga di SMPN 1 Jenar, Sragen, Rabu (2/3/2022). (Espos/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — Sebanyak 380 siswa sekolah dasar (SD) dari 20 Kwartir Ranting (Kwaran) Pramuka di kabupaten Sragen, Jawa Tengah wajib sudah mendapatkan vaksin dosis kedua Covid-19 sebelum mengikuti Pesta Siaga 2022 SMPN 1 Jenar, Sragen, Rabu (2/3/2022).

Vaksin Covid-19 dosis kedua sebagai syarat mengikuti pesta siaga Sragen. Kepastian persyaratan vaksin dosis kedua dalam Pesta Siaga 2022 itu disampaikan Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Sragen, Suwardi, saat ditemui wartawan di SMPN 1 Jenar, Rabu siang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Baca Juga : 139,9 Juta Orang Indonesia Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 Dosis II

Suwardi menerangkan pesta siaga diikuti perwakilan masing-masing Kwaran di 20 kecamatan. Setiap Kwaran mengirimkan satu barung putra dan satu barung putri. Selama pesta siaga itu, kata dia, keterampilan anggota pramuka siaga diasah, seperti pemahaman kepahlawanan, karakteristik anak, dan seterusnya itu untuk mengukur kemampuan anak-anak siaga.

“Pesta siaga ini total diikuti 380 orang. Kami akan mengambil yang terbaik untuk mewakili Sragen dalam pesta siaga di Solo. Antisipasi situasi pandemi Covid-19, kami mewajibkan syarat vaksin dosis kedua. Prinsipnya semua peserta pesta siaga itu sudah divaksin kali kedua. Kalau belum vaksin dosis kedua tidak boleh ikut,” jelasnya.

Baca Juga : Hoaks! Garam dan Air Kelapa Muda Hilangkan Vaksin dalam Tubuh

Ketua Majelis Pembimbing Cabang (Mabicab) Pramuka Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, menekankan pesta siaga kali ini membutuhkan perhatian khusus karena masih dalam situasi pandemi Covid-19. Dia berpesan para pimpinan kontingen harus memastikan protokol kesehatan tetap dilaksanakan minimal memakai masker dan hand sanitizer.

“Pesta siaga ini memberi kesempatan anggota pramuka siaga belajar mandiri dan bertanggung jawab. Lewat pesta siaga anak-anak dibentuk supaya memiliki kepribadian dengan wawasan yang luas, disiplin, tangkas, dan mandiri, baik secara fisik maupun mental. Selalu jaga kesehatan, gunakan masker, tetap jaga jarak, dan tidak berkerumun,” ujar Yuni, sapaannya.

Baca Juga : Tak Jaga Jarak di Pesta Siaga Sragen, Bupati: Yang Penting Pakai Masker

Yuni yang juga Bupati Sragen itu menyampaikan pesta siaga memiliki banyak manfaat, di antaranya mempererat silaturahmi, persatuan dan kesatuan, dan gotong-royong. Lewat pesta siaga inilah, katanya, generasi muda diasah kemampuan agar menjadi insan berkualitas dan kuat secara fisik dan mental. Dia mengatakan nilai luhur pramuka menjadi kawah candradimuka bagi peserta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya