SOLOPOS.COM - Pengumuman hulangnya Yulius. (Istimewa).

Solopos.com, SRAGEN -- Yulius Panon Pratomo yang ditemukan mengapung tak bernyawa di Sungai Bengawan Solo, Sidodadi, Masaran, Sragen, Senin (24/5/2021), merupakan seorang seniman asal Jogja.

Sebelum menghilang pada Minggu (23/5/2021) malam, Yulius tengah berada di Solo untuk mempersiapkan konser virtual bertajuk "Bermadah Bersama Maria". Yulius dijadwalkan tinggal di Solo hingga 31 Mei 2021.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Pada Sabtu (22/5/2021) malam, Yulius masih bersama teman-teman sesama seniman di Solo. Mereka berkoordinasi terkait persiapan konser. Namun, saat teman-teman terbangun dari tidur pada Minggu pagi, mereka tidak mendapati Yulius.

Baca Juga: Identitas Jasad Pria Misterius Mengapung di Bengawan Solo Sragen Terungkap, Ternyata Seniman Jogja

Ekspedisi Mudik 2024

Teman-temannya sudah mencari keberadaan Yulius, namun mereka tidak menemukannya. Keluarga Yulius sempat membuat pengumuman hilangnya seniman asal Jogja itu sebelum ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo tanpa kartu identitas.

Berdasarkan pengumuman yang dibuat keluarga itu disebutkan Yulius memiliki ciri-ciri berambut keriting, tinggi 178 cm, berkulit sawo matang. Saat menghilang Yulius diketahui mengenakan kaus warna hitam, celana hitam, jaket biru donker, dan sandal jepit warna hitam.

Saat mendapat informasi ada temuan jasad misterius dengan ciri-ciri yang mirip, keluarga Yulius langsung menuju RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen. "Keluarga sudah melihat sendiri. Jenazah dipastikan A1 yakni Yulius," terang petugas forensik Kamar Jenazah RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Dedy Saputro, kepada Solopos.com, Senin malam.

Baca Juga: Mayat Pria Misterius Terapung di Sungai Bengawan Solo Sragen, Kondisinya Busuk 

Hanyut Ke Hilir

Jasad pria yang kemudian teridentifikasi sebagai seniman asal Jogja bernama Yulius Panon Pratomo ditemukan mengapung di Sungai Bengawan Solo wilayah Dukuh Kembangan, RT 29, Desa Sidodadi, Masaran, Sragen, Senin (24/5/2021).

Sebelumnya, jasad pria itu kali pertama terlihat oleh warga di Sungai Bengawan Solo wilayah Kedungringin, Kebakkramat, Karanganyar, pada Senin pagi. Saat itu, jasad pria tersebut tampak hanyut ke bagian hilir sungai.

Melihat jasad mengapung di sungai, warga kemudian melapor ke aparat desa dan diteruskan ke Polsek Kebakkramat dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar.

Baca Juga: Eks Bupati Sragen Agus Fatchurrahman Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

Selanjutnya, BPBD Karanganyar berkoordinasi dengan BPBD Sragen untuk memantau Sungai Bengawan Solo di daerah hilir.

Tim SAR gabungan kemudian memantau permukaan air Sungai Bengawan Solo di sejumlah titik. Tim akhirnya menemukan jasad itu di Sungai Bengawan Solo, Dukuh Kembangan, Desa Sidodadi, sekitar pukul 12.00 WIB.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya