SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

<p><strong>Solopos.com, JAKARTA</strong> — Sebanyak 13 orang ditangkap oleh aparat Densus 88 Antiteror pascateror bom di sejumlah lokasi di Surabaya awal pekan ini. Dari penangkapan itu, polisi mengungkapkan kaitan antara teror bom di tiga gereja, ledakan di Rusunawa Wonocolo, dan bom bunuh diri di Mapolrestabes Surabaya.</p><p>Kadiv Humas Mabes Polri Setyo Wasisto mengatakan bahwa <a href="http://news.solopos.com/read/20180513/496/916046/anak-anak-dita-pangku-bom-naik-motor-menuju-gereja" target="_blank">Dita Uprianto</a>, pelaku bom bunuh diri di&nbsp;Gereja Pantekosta Pusat Surabaya (GPPS) Arjuna, menitipkan <a href="http://news.solopos.com/read/20180515/496/916369/densus-temukan-puluhan-peledak-di-rumah-pelaku-bom-polrestabes-surabaya" target="_blank">bom</a> kepada rekannya, F alias Witang, sebelum beraksi pada Minggu (13/5/2018) malam. Dita sendiri merupakan pemimpin Jamaah Anshorud Daulah (JAD) Surabaya.</p><p>"[JAD Surabaya] K<span>etuanya Dita. D</span><span>ita menitipkan bom kepada inisial F alias Witang, ini meninggal dunia juga di Mapolrestabes [Surabaya]. Juga Tri dan Anton. T</span><span>ri adalah pelaku di Mapolrestabes," kata Setyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Selasa (15/5/2018) sore, yang disiarkan live oleh <em>TV One</em>.</span></p><p>Dalam upaya penangkapan terhadap para terduga teroris, Setyo menyebut ada dua orang yang meninggal dunia karena melakukan perlawanan. Salah satunya adalah BS yang diketahui sebagai penyandang dana JAD Surabaya. Witang, Dita, dan Tri, saat itu memang sudah siap melakukan bom bunuh diri.</p><p>"Selain di Jatim yang 13 [orang], Polri telah melakukan operasi penegakan hukum penangkapan terhadap 2 terduga teroris, yaitu di Sumsel. Inisialnya H&nbsp;alias Abdurrahman alias Abu Khansa, dan Hengki alias Abu Anshar," kata Setyo.</p><p>Sebelumnya, Surabaya kembali diguncang bom di&nbsp;<a href="http://news.solopos.com/read/20180514/496/916093/pelaku-bom-mapolrestabes-surabaya-naik-motor-berboncengan">Mapolrestabes Surabaya</a>, Senin (14/5/2018) pukul 08.50 WIB. Sehari sebelumnya, bom mengguncang tiga titik di geraja Surabaya dan satu di Sidoarjo.</p><p>Menurut kepolisian, bom bunuh diri di Mapolresta Surabaya menggunakan sepeda motor yang dikendari seorang pria, perempuan, dan seorang bocah yang duduk di depan. Begitu pula dengan bom bunuh diri di 3 gereja yang dilakukan oleh satu keluarga.</p>

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya