SOLOPOS.COM - Alec Baldwin. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO-Insiden penembakan tak sengaja yang dilakukan aktor Hollywood Alec Baldwin mengingatkan publik kepada insiden serupa yang pernah terjadi di lokasi syuting. Sebagaimana diketahui Alec Baldwin menembakkan salah satu pistol properti yang ternyata berisi peluru kepada dua kru film.

Akibat insiden penembakan tak sengaja itu, sinematografer meninggal dunia dan sutradara film Rust mengalami luka-luka. Sang aktor sendiri dikabarkan sedih atas tragedi tersebut.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ini bukanlah insiden penembakan tak sengaja pertama di lokasi syuting. Jika melongok kembali ke belakang, ada sejumlah peristiwa serupa yang juga berakibat fatal yaitu hilangnya nyawa.

Baca Juga: Dor! Alec Baldwin Tembakkan Pistol, Satu Kru Film Meninggal, Satu Luka

EW melaporkan bintang serial petualangan CBS, Cover Up, Jon-Erik Hexum menembak dirinya sendiri di lokasi syuting dengan pistol Magnum 44 yang diisi peluru kosong Pada 12 Oktober 1984.

Sebelumnya, Hexum dilaporkan sedang bergurau dengan kru sambil mengarahkan pistol ke kepalanya sendiri. “Bisakah Anda percaya omong kosong ini?” ujarnya dan menarik pelatuknya. Memang pistol itu tidak berisi peluru tajam, namun tetap saja peluru kosong di pistol itu bisa melukai.

Tembakan itu mematahkan tengkoraknya, mendorong pecahan tulang berukuran seperempat ke otaknya dan menyebabkan pendarahan hebat. Ia dioperasi selama lima jam dan dinyatakan mati otak pada 18 Oktober 1984.

Seperti dilansir CNN, aktor Brandon Lee yang juga anak dari Bruce Lee meninggal dunia setelah ditembak dengan senjata penyangga saat syuting adegan terakhir film The Crow pada 1993.  Aktor Michael Massee, yang berperan sebagai pengedar narkoba Funboy dalam film tersebut, menembaki Lee selama adegan dengan pistol properti yang ternyata dinyatakan dalam pengaturan tidak benar.

Baca Juga: 2 Tahun Bergulir, Benarkah Asal-Usul Covid-19 Selamanya Jadi Misteri?

Peluru tiruan yang seharusnya digunakan selama pembuatan film telah diganti dengan gumpalan karton yang menyerupai peluru. Sayangnya, pecahan peluru tiruan masih tertinggal di pistol dan ujung logam dari peluru tiruan itu mengenai perut Lee yang kala itu berusia 28 tahun.

Kematian Lee Brandon adalah peristiwa yang paling dikaitkan dengan kecelakaan Alec Bladwin di lokasi syuting dengan warganet turun ke Twitter dan mengaitkan hal ini.

“Salah satu cerita pertama yang pernah saya liput sebagai jurnalis adalah kematian Brandon Lee. Itu meninggalkan ketakutan untukku seumur hidup akan senjata di lokasi syuting. Ini mengerikan,” tulis jurnalis Mark Harris seperti dikutip dari Suara.com, Minggu (24/10/2021).

“Brandon Lee, Jon-Erik Hexum, dan sekarang Halyna Hutchins. Senjata properti seharusnya hanya menjadi alat peraga, bukan senjata mematikan,” tulis salah satu warganet.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya