SOLOPOS.COM - Petugas mengenakan alat pelindung diri (APD) menyemprotkan cairan disinfektan di kawasan tempat tinggal PDP Covid-19 yang meninggal dunia di RSUD dr. Moewardi, di Gawanan, Colomadu, Karanganyar, Minggu (12/4/2020). (Solopos-M. Ferri Setiawan)

Solopos.com, SOLO -- Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Solo bertambah pada Rabu (29/4/2020), begitu pula yang meninggal dunia bertambah dari dua kelurahan. Dua pasien dalam pengawasan (PDP) yang telah meninggal dunia baru saja diketahui positif Covid-19.

Perinciannya, satu PDP asal Kelurahan Mojosongo dan satu PDP asal Kelurahan Jebres yang meninggal dunia beberapa waktu lalu. Status mereka naik menjadi terkonfirmasi positif.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Sebaran Kasus Covid-19 Per Desa Sukoharjo 29 April: Pasien ke-33 dari Grogol

Ketua Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, memastikan pemulasaran dan pemakaman keduanya menggunakan protokol Covid-19. Hanya saat itu hasil tes swab keduanya belum keluar.

PDP Covid-19 asal Kelurahan Jebres, Solo, itu berusia 53 tahun dan meninggal dunia pada Rabu (22/4/2020). Sedangkan PDP asal Mojosongo berumur 81 tahun meninggal dunia pada Minggu (12/4/2020).

Januari Divonis, Romahurmuziy Bebas dari Rutan KPK Malam Ini

“Pasien terkonfirmasi positif baru pada Rabu selain dari dua yang sudah meninggal, ada dua lagi. Salah satunya pria berumur 32 tahun dari Kelurahan Banyuanyar, Banjarsari, dan satu lagi pria umur 53 tahun dari Kelurahan Jebres. Tracing-nya sedang kami lakukan,” kata dia dalam jumpa pers yang digelar di Rumah Dinas Loji Gandrung, Rabu.

Dengan penambahan tersebut, jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 di Solo menjadi 22 orang. Mereka yang terdiri dari 13 orang masih menjalani rawat inap, 5 sembuh, dan 4 meninggal dunia. Para pasien Covid-19 itu berasal dari 14 kelurahan di Kota Solo.

Kasus Covid-19 di Soloraya Melesat, Tambah 34 Kasus dalam 4 Hari

17 PDP Meninggal

Sementara itu, jumlah PDP naik jadi 111 orang, di mana 25 orang di antaranya rawat inap, 17 meninggal dunia, dan sisanya sembuh.

“PDP meninggal yang dilaporkan Rabu, ada dua orang, berasal dari Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, dan Kelurahan Tegalharjo, Kecamatan Jebres. Total PDP meninggal jadi 17 orang karena dua PDP meninggal sebelumnya sudah naik status jadi positif,” jelas Ahyani.

 

Di sisi lain, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) bertambah 10 jadi 484 orang dari sebelumnya 474. Dari jumlah itu, yang menjalani rawat inap dua orang, rawat jalan 66 orang, dalam pemantauan 68 orang, dan sisanya selesai pemantauan.

Berikut sebaran kasus Covid-19 per kelurahan di Kota Solo:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya