SOLOPOS.COM - Jumpa pers Forum Dekan Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI) di Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Minggu (29/1/2023). (Istimewa)

Solopos.com, SOLO–Tidak meratanya sebaran dokter di daerah luar Jawa menjadi sorotan. Wakil Ketua 1 Asosiasi Institusi Pendidikan Kedokteran Indonesia (AIPKI), Ari Fahrial Syam menyebut perlu adanya dukungan Kementerian Kesehatan dan pemerintah daerah untuk mengatasi masalah tersebut.

“Makanya perlu adanya dukungan dari Kemendikbudristek, juga Kementerian Kesehatan, pemerintah daerah untuk turut membiayai insentif yang lain buat calon dokter untuk mau  bekerja di Indonesia Timur,” kata dia di FK UNS Solo, Minggu (30/1/2023).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dibukanya program studi di daerah, terutama di luar Jawa-Bali diyakini juga bisa menjadi solusi yang bisa ditempuh. “Sekali lagi memang peran daerah sana, misal ada dokter yang lahir dan besar di sana maka kemungkinan akan menetap di sana makin tinggi,” kata dia.

Hal ini tidak bisa dikerjakan sendiri lantaran universitas baik negeri maupun swasta memiliki keterbatasan.

“Kami pun Fakultas Kedokteran punya keterbatasan, kadang mengangkat karyawan itu kan terkendala masalah gaji, tunjangan, dan karier,” ujar dia.

Pemerintah lewat mekanisme yang ada perlu memberikan beasiswa untuk orang-orang di daerah luar Jawa-Bali. “Artinya memang perlu juga didukung kalau memang ada komitmen untuk peduli terhadap SDM,” kata dia.

Dia mengatakan perlu adanya beasiswa tidak hanya untuk calon dokter, namun juga calon dosen yang mau mengajar dan menetap di daerah. “Beasiswa diberikan tidak hanya dokter spesialis, tapi juga untuk orang yang menjadi dosen. Misalnya, mengambil S2 dan S3. Kemudian yang satu lagi adalah insentif buat mereka-mereka yang mau berkerja di daerah,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya