SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Dok)

Tiga provinsi memastikan tidak ikut serta

Harianjogja.com, JOGJA-Sebanyak 29 Pengurus Provinsi (Pengprov) FPTI dipastikan mengikuti Kejurnas Panjat Tebing XVI di Sirkuit Panjat Tebing kompleks Stadion Mandalakrida, Jogja, Senin hingga Sabtu (20-25/11) mendatang. Adapun tiga Pengprov FPTI yakni Papua, Maluku Utara, dan Sumatera Utara hingga kemarin telah memastikan diri tidak ambil bagian.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Ketua II PP FPTI Pristiawan Buntoro mengatakan, ia juga belum bisa menjelaskan berapa jumlah atlet yang akan mengikuti Kejurnas kali ini. Namun, jumlah peserta diperkirakan mencapai 200 atlet. “Yang pasti mereka telah melalui tahap seleksi di masing-masing Pengprov,” kata Pristiawan dalam rilis yang diterima Harian Jogja, Kamis (16/11/2017).

Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, Kejurnas kali ini memainkan format olimpiade, yakni nomor kombinasi di mana seorang atlet bermain di tiga nomor sekaligus baik speed, lead, maupun boulder. Total dalam Kejurnas kali ini akan memainkan 21 nomor.

“Format olimpiade ini kita mainkan selain sebagai sosialiasi juga sebagai alat bagi kami untuk mengukur kesiapan atlet menghadapi olimpiade 2020 di Tokyo,” papar Pristiawan.

Sementara itu, Ketua Umum PP FPTI Faisol Riza memaparkan, terpilihnya Jogja sebagai lokasi pelaksanaan Kejurnas tidak lain karena status Bali yang sedang siaga bencana akibat erupsi Gunung Agung.”Keputusan ini diambil dalam Rakernas [Rapat Kerja Nasional] di Mamuju beberapa waktu lalu. Yogyakarta jadi tuan rumahnya, sedang penyelenggaranya PP FPTI,” ucapnya.

Ketua Panitia Pelaksana Kejurnas Panjat Tebing XVI Heri Indriyanto menjelaskan, meski persiapan sangat mepet yakni hanya satu bulan, tetapi ia yakin event panjat tebing paling bergengsi di tanah air ini dapat terselenggara dengan baik. Saat ini persiapan tim sudah mencapai 95 persen.

“Alhamdulillah karena Jogja sudah memiliki venue level nasional, ini sudah cukup membantu. Kami tinggal menyelesaikan teknis kepanitiaan,” ujar pria yang akrab disapa Heri Kecik ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya