SOLOPOS.COM - ilustrasi (JIBI/Solopos/dok)

Cilacap–Stasiun Meteorologi Cilacap memprakirakan sebagian wilayah Jawa Tengah bagian selatan telah memasuki musim kemarau pada dasarian atau 10 hari ke-3 bulan Juni.

“Berdasarkan pantauan kami, sebagian wilayah Jateng selatan telah memasuki musim kemarau pada pertengahan Juni atau dasarian III ini karena sudah jarang turun hujan,” kata analis cuaca Stasiun Meteorologi Cilacap, Mas Pudjiono di Cilacap, Selasa (22/6).

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Ia menambahkan, kalaupun masih turun hujan, intensitasnya ringan. Khusus untuk wilayah selatan Kabupaten Cilacap, kata dia, musim kemarau diprakirakan akan berlangsung mulai akhir Juni atau awal Juli mendatang.

Menurut dia, hal itu disebabkan karena curah hujan di wilayah selatan Kabupaten Cilacap pada dasarian II bulan Juni masih cukup tinggi.

“Dari pantauan selama dasarian II, curah hujan di wilayah selatan Kabupaten Cilacap masih di atas 100 milimeter atau masih tinggi,” jelasnya.

Kendati demikian, dia mengatakan, secara umum kondisi cuaca di wilayah Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta pada dasarian III bulan Juni diprakirakan berawan sebagian hingga berawan dan berpeluang terjadi hujan ringan antara malam hingga pagi hari.

Sementara itu, kata dia, angin di wilayah Jateng dan DIY umumnya bertiup dari arah timur hingga selatan dengan kecepatan berkisar antara lima hingga 35 kilometer per jam dan suhu udara berkisar antara 24-32 derajat Celcius dengan kelembaban 63-98 persen.

ant/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya