SLEMAN—Pelaksanaan e-KTP di Sleman masih minim sosialisasi. Warga banyak yang belum paham program pendataan secara nasional ini.
Salah satu warga Widodomartani Ngemplak, Yanto mengatakan, belum ada sosialisasi dari pihak kecamatan di wilayahnya. “Saya sudah tahu ada program e-KTP tapi masih banyak tetangga yang belum paham karena belum ada sosialisasi,” katanya, Senin (10/10).
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Padukuhan tempat tinggal Yanto belum mendapat undangan untuk perekaman ke kantor Kecamatan. Menurut dia, penjelasan dari dukuh pun belum dilakukan. Sehingga banyak yang tidak tahu, warga hanya tahu dari media massa.
Warga lainnya, Marno, mengaku belum paham tentang perekaman e-KTP. Yang ia tahu e-KTP adalah pembuatan KTP saat pengambilan foto dilakukan secara digital seperti yang dilakukan beberapa tahun terakhir. “Setahu saya e-KTP bikin KTP tidak bawa foto, fotonya di Kecamatan,” ujarnya.
Wakil Ketua DPRD Sleman, Rohman Agus Sukamta menjelaskan, minimnya sosialisasi membuat banyak warga tidak tahu tentang e-KTP. “Sosialisasi masih minim,” katanya.
Menurut dia, setelah direkam data pun tidak mesti semua masuk perekaman. Terkadang alat juga sering mengalami masalah. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
