SOLOPOS.COM - Ilustrasi mengemudi saat hujan (Howstuffworks.com)

Semarangpos,com, SEMARANG — Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan sebagian wilayah di Pulau Jawa memsuki musim penghujan mulai akhir Oktober 2020 mendatang. Para pemangku wilayah diimbau mewaspadai bencana hidrometeorologi.

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati, mengatakan musim penghujan di Indonesia akan dimulai secara bertahap di sejumlah daerah pada Oktober nanti. Sejumlah daerah yang mengalami musim penghujan lebih awal terutama di wilayah barat Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sedangkan untuk puncak musim penghujan, Dwikorita memprediksi akan terjadi pada bulan Januari dan Februari 2021. “Sebagian besar wilayah diprakirakan mengalami puncak musim hujan pada bulan Januari dan Februari 2021, yakni sebanyak 248 ZOM [zona musim] atau 72,5%,” papar Dwikorita dalam keterangan resmi yang diterima Semarangpos.com—grup Solopos, Senin (7/9/2020).

Prototipe Starship SN6 Sukses Meluncur, Misi ke Bulan dan Mars Kian Nyata

Deputi Klimatologi BMKG, Herizal, menjelaskan datangnya musim penghujan umumnya berkaitan erat dengan peralihan angin timuran yang bertiup dari Benua Australia atau monsun Australia menjadi angin baratan yang bertiup dari Benua Asia (monsun Asia).

“Peralihan angin monsoon diprediksi akan dimulai dari wilayah Sumatra pada Oktober nanti, lalu wilayah Kalimantan. Selanjutnya, sebagian Jawa, Bali, Nusa Tenggara pada November. Akhirnya, monsun Asia sepenuhnya dominan di wilayah Indonesia pada Desember 2020-Maret 2021,” tutur Herizal.

34,8% Mulai Oktober

Dari total 342 ZOM di Indonesia, sekitar 34,8% diprediksi akan mengawali musim penghujan pada Oktober nanti, Wilayah itu antara lain Sumatra, Jawa, Kalimantan, dan Sulawesi.

Sementara itu, wilayah sebagian Sumatra, Jawa, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, dan Papua akan mengalami musim penghujan pada November. Sedangkan sebagian kecil wilayah Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara, dan Papua akan masuk awal musim penghujan pada Desember.

BKSDA dan IAR Indonesia Selamatkan Bayi Orang Utan Cedera Kaki

BMKG juga memprakirakan musim penghujan kali ini normal. Meski demikian, sejumlah daerah akan mengalami curah hujan yang lebih tinggi dan curah hujan yang lebih rendah.

Kepala Pusat Informasi Perubahan Iklim, Dodo Gunawan, pun mengimbau kepada pemangku kepentingan di daerah untuk tetap mewaspadai wilayah yang akan mengalami musim penghujan lebih awal. Beberapa daerah ituseperti sebagian Sumatra dan Sulawesi, serta sebagian kecil wilayah Jawa, Kalimantan, NTB, dan NTT.

“Masyarakat diharap dapat lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim hujan. Terutama di daerah yang rentan terjadi bencana hidrometeorologi, seperti banjir dan tanah longsor,” katanya.

Silakan KLIK dan LIKE untuk lebih banyak berita Solopos

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya