SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Salatiga (Solopos.com)–Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga meminta aparat kepolisian setempat untuk menyapu bersih peredaran minuman keras(Miras) di kota berjuluk kota pendidikan tersebut.

Permintaan ini diungkapkan Pembantu Rektor III UKSW, Yafet YW Rissy, dalam jumpa pers, Rabu (9/3/2011), menyusul aksi tawuran yang dilakukan mahasiswa universitas itu dengan warga Kemiri, Salatiga, yang diduga disebabkan oleh pengaruh Miras beberapa waktu lalu.  “Jika benar tawuran ini berasal dari kesalahpahaman sebagai akibat pengaruh Miras, dan jika Miras tersebut berasal dari Salatiga,” tukasnya di kampus setempat.

Lebih lanjut, ia mengatakan UKSW  menyesalkan terjadinyua tindak tawuran tersebut. Apapun alasannya, seharusnya tindakan tersebut tak perlu terjadi. Pihak UKSW telah melakukan investigasi dan memberikan sanksi terhadap para mahasiswa yang terlibat tawuran tersebut.

Seperti diketahui, diduga akibat pengaruh buruk Miras, lima mahasiswa Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga terlibat tawuran dengan dua pelajar sekolah kejuruan Kristen di Salatiga, Sabtu (5/3/2011). Tidak ada korban jiwa dalam insiden yang terjadi di kawasan kos-kosan di Kemiri, Salatiga.

Menurut informasi yang dihimpun, kelima mahasiswa itu bernama Kristo, Revo, Valeri, Hendra dan Albert. Mereka masih tercatat sebagai mahasiswa Jurusan Teknologi Informasi dan Teologi UKSW. Sementara dua pelajar SMK diketahui bernama Galih Seta Kasuan dan Otniel. Keduanya warga Kemiri, Salatiga.

(kha)

Rekomendasi
Berita Lainnya