SOLOPOS.COM - Sejumlah atlet Indonesia dan Kamboja bersiap melakukan Torch Relay Sea Games 2023 Kamboja di kawasan GBK, Jakarta, Sabtu (1/4/2023). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja/hp. (ANTARA FOTO/MUHAMMAD ADIMAJA).

Solopos.com, JAKARTA–Kontingen Indonesia untuk SEA Games XXXII/2023 di Kamboja masih abu-abu 34 hari menjelang pelaksanaan yang dijadwalkan bergulir pada 5-17 Mei 2023.

Masih belum ada kepastian terkait jumlah atlet yang diberangkatkan ke pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara edisi ke-32 tersebut. Begitu pula demikian dengan cabang olahraga (cabor) yang akan diikuti Kontingen Merah Putih.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Masih dihitung. Perihal cabang olahraga dan atlet yang berangkat masih terus kami upayakan. Semua kebutuhan akan dipenuhi,” kata Pelaksana Tugas Menteri Pemuda dan Olahraga (Plt Menpora) Muhadjir Effendy di sela acara kirab obor SEA Games 2023 di Kompleks Olahraga Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Sabtu (1/4/2023).

“Kalau masih kurang nanti akan kami usulkan di rapat kabinet terbatas, begitu juga soal anggaran,” ujarnya menambahkan.

Pemerintah melalui Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) masih terus berkoordinasi dengan Komite Olimpiade Indonesia (KOI) atau NOC Indonesia dan juga tim review SEA Games 2023.

“Kami akan bicarakan dengan pak Okto (Raja Sapta Oktohari Ketua NOC Indonesia) dan juga tim review. Sampai akan berangkat atau batas yang ditetapkan panitia kami masih punya peluang untuk menentukan siapa yang berangkat,” ujar Muhadjir.

Dalam kesempatan yang sama, Okto juga mengungkapkan sejauh ini masih akan ada promosi dan degradasi atlet untuk SEA Games 2023.

“Jadi tim evaluasi dari KOI, Kemenpora, maupun dari cabang olahraga akan duduk bersama dan akademisi mengkaji performa atlet. Sesuai kesepakatan kami akan memberangkatkan atlet yang berpotensi medali,” katanya.

SEA Games 2023 untuk kali pertama akan bergulir di Kamboja dengan mempertandingkan atau melombakan 44 cabang olahraga dengan 632 nomor.

Dari jumlah cabang tersebut, tuan rumah hanya memasukkan 21 cabang Olimpiade. Sisanya, lebih ke cabang tradisional maupun nomor di luar cabang Olimpiade.

Kondisi tersebut membuat Indonesia berpotensi kehilangan 39 emas. Rincian emas Merah Putih yang berpotensi hilang berasal dari cabang panahan yakni lima emas, enam keping dari kano dan kayak, delapan emas dari rowing, delapan dari menembak, dua dari boling, dan tiga emas yang hilang dari cabang catur.

Sisanya, potensi tujuh emas pada cabang SEA Games 2023 Kamboja yang event-nya tidak dipertandingkan seperti artistic gymnastic, womens floor excercise, e-sport free fire mobile, dan team event.

Balap sepeda downhill individual putri dan Individual Time Trial putri juga tidak dilombakan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya