Solopos.com, PHNOM PENH — Tim tenis beregu putri Indonesia sukses mempersembahkan medali emas SEA Games 2023 Kamboja setelah mengalahkan Thailand dengan skor 2-1 di Tennis Arena Morodok Techno National Stadium, Phnom Penh, Selasa (9/5/2023). Di balik kesuksesan tim tenis putri Indonesia itu ternyata ada sosok mantan petenis legendaris dari Solo, yakni Wynne Prakusa.
Wynne Prakusya yang saat ini menginjak usia 42 tahun memang tidak bermain dalam SEA Games 2023. Meski demikian, perannya tidak bisa diremehkan dalam tim, karena menyandang status sebagai kapten tim.
Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima
Ini merupakan kali pertama bagi Wynne setelah 16 tahun tidak berkecimpung bersama timnas tenis Indonesia. Ia pun mengaku terharu Indonesia bisa mempersembahkan medali emas dari tenis beregu putri. Apalagi, ini merupakan kali pertama tim tenis beregu putri meraih emas di ajang SEA Games sejak 18 tahun silam.
“Terus terang saya merinding. Saya juga bangga sudah diberi yang terbaik. Apalagi, kita sudah lama tidak meraih emas beregu putri,” kata Wynne Prakusya, dilansir Antara, Selasa.
Tim tenis beregu putri Indonesia kali terakhir meraih emas adalah pada SEA Games 2005. Kala itu, Wynne Prakusya tampil sebagai atlet hingga mampu dinobatkan sebagai Ratu Tenis Indonesia.
Wynne kala itu tidak hanya mempersembahkan emas dari beregu putri. Petenis kelahiran Solo, 26 April 1981 itu juga menyabet medali emas dari nomor tunggal putri dan ganda putri.
Target 3 Emas
Wynne mengaku kembali ke timnas tidak lepas dari keinginannya untuk kembali membawa prestasi bagi tenis putri Indonesia. Hasilnya pun mulai terlihat dari sektor beregu putri yang selama ini mengalami paceklik medali emas.
“Saat ditawari posisi ini [kapten tim] saya terpanggil. Proses terus berjalan dan hasilnya luar biasa. Ini adalah pembukaan untuk hasil-hasil terbaik berikutnya,” kata Wynne dengan tersenyum.
Pada SEA Games 2023 Kamboja, tim tenis beregu putri Indonesia diperkuat Aldila Sutjiadi, Beatrice Gumulya, Jessy Rompies, Priska Madelyn Nugroho, Fitriana Sabrina dan Wynee Prakusya sebagai kapten tim tapi tidak bermain.
Saat menghadapi Thailand, Aldila Sutjiadi menyerah dari Aunchisa Chanta 6-7 (6) 3-6 3-6. Priska Nugroho yang menghadapi Lanlana Tararudee menang dengan 6-3 6-3. Kemenangan Indonesia diraih pasangan Aldila Sutjiadi-Jessy Rompies setelah mengalahkan Luksika Kumkhum P/Plipuech 6-3, 7-5.
Sedangkan untuk putra juga datang dengan kekuatan penuh yakni Muhammad Rifqi Fitriadi, Nathan Anthony Barki, Christopher Rungkat, David Agung Susanto serta Anthony Susanto. Sayangnya, tim beregu putra harus terhenti di babak semifinal.
Tim tenis Indonesia pada SEA Games 2023 Kamboja membidik tiga medali emas. Satu medali emas sudah diraih dari nomor beregu putri. Sedangkan dua medali emas lainnya dibidik dari sektor tunggal maupun ganda.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
