SOLOPOS.COM - Tim Nasional Indonesia U-23. (Antara/R. Rekotomo)

Solopos.com, JAKARTA — Kota Manila, Filipina, sempat menorehkan sejarah manis bagi sepak bola Indonesia. Pada final sepak bola ajang SEA Games 1991 yang digelar di Stadion Rizal Memorial, Timnas mengukir medali emas setelah mengalahkan Thailand lewat drama adu penalti 4-3 (0-0).

Sayang, capaian tim asuhan pelatih bertangan besi, Anatoli Polosin, itu tak lagi mampu diulangi Timnas hingga saat ini. Capaian terbaik Timnas setelah periode itu hanyalah runner up yang terjadi di SEA Games 2011 Jakarta dan SEA Games 2013 Naypyidaw, Myanmar.

Promosi Tragedi Simon dan Asa Shin Tae-yong di Piala Asia 2023

Namun Timnas U-23 kali ini boleh berharap peruntungan lebih baik lantaran SEA Games kembali di gelar di Manila setelah 28 tahun. Memori kesuksesan Eddy Harto dkk. diharapkan mampu menjadi inspirasi Firza Andika dkk. untuk tampil habis-habisan di Filipina.

Pada Kamis (21/11/2019) siang, sebanyak 20 pemain Timnas U-23 dilepas Ketua Umum PSSI, M. Iriawan, untuk bertolak ke Manila. Garuda Muda berangkat lebih awal agar bisa beradaptasi lebih lama dengan kondisi Manila.

Pelatih Timnas U-23, Indra Sjafri, mengatakan persiapan tim sudah mencapai 90% untuk menghadapi laga perdana melawan juara bertahan Thailand, 26 November. “Pekan-pekan ini kami lebih menekankan pada pembentukan mental juara anak-anak,” ujar Indra dilansir Detik, Kamis.

Timnas tergabung dalam Grup B bersama Vietnam, Thailand, Singapura, Laos, dan Brunei Darussalam. Keenam tim bakal berebut dua tiket menuju babak semifinal. Meski berada di grup yang cukup berat, Indra menegaskan hal itu bukan jadi halangan, melainkan tantangan. Pihaknya fokus untuk memboyong kembali piala yang hilang selama hampir tiga dekade.

“Saya menyukai tantangan sehingga proses rekrutmen pemain saya cukup selektif. Saya ingin pemain yang tidak hanya modal skill saja, tapi juga punya mental juara dan siap menghadapi lawan-lawan tangguh,” kata pelatih berusia 56 tahun itu.

Ketua Umum PSSI, M. Iriawan, berharap Garuda Muda dapat menyumbangkan emas di cabang olahraga bergengsi yakni sepak bola. “Sebagai ayah untuk anak-anaknya, saya mengharapkan hasil terbaik bagi Indonesia di SEA Games. Doa, motivasi dan spirit saya menyertai para pemain, semoga pengorbanan dan usaha mereka meraih emas dapat terkabulkan,” ucap Iwan Bule, sapaan akrabnya, dilansir pssi.org.

Kali ini Timnas U-23 cukup percaya dengan amunisi mudanya. Terbukti Indra Sjafri hanya memanggil Zulfiandi dan Evan Dimas untuk mengisi kuota pemain senior.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya