SOLOPOS.COM - Pemain Timnas Indonesia U-22, Evan Dimas, Marinus Mariyanto Wanewar, dan Osvaldo Haay melakukan selebrasi gol ke gawang Timor Leste dalam penyisihan grup B SEA Games XXIX Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Sigid Kurniawan)

SEA Games 2017 akan menyajikan duel Indonesia vs Vietnam.

Solopos.com, KUALA LUMPUR – Timnas Indonesia U-22 akan mendapat tantangan dari Vietnam dalam lanjutan grup B cabang sepak bola SEA Games 2017. Vietnam lebih diunggukan karena meraih poin sempurna sejauh ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ya, Vietnam memetik tiga kemenangan dari tiga partai yang sudah dijalani di Grup B cabang sepak bola SEA Games 2017. Menariknya lagi, mereka menjadi tim paling produktif dengan koleksi 12 gol dari tiga laga. Berturut-turut Vietnam menghajar Timor Leste 4-0, Kamboja 4-1, dan Filipina 4-0.

Sementara Indonesia meraih dua kemenangan dan sekali imbang. Pasukan Luis Milla itu bermain imbang 1-1 melawan Thailand dan berturut-turut menang atas Filipina 3-0 dan Timor Leste 1-0. Timnas U-22 pun punya banyak PR termasuk produktivitas lantaran itu menjadi salah satu kunci untuk lolos ke babak selanjutnya.

Kendala Timnas U-22 lainnya adalah tak bisa memainkan Evan Dimas. Jenderal lini tengah mereka harus absen lantaran mendapat hukuman akibat akumulasi kartu kuning. Kendati demikian, Timnas U-22 menolak untuk kibarkan bendera putih.

“Kami sudah layangkan protes kepada pihak panitia SEA Games, mereka sudah menerima itu. Tapi, mereka tidak bakal mengubah sanksi [untuk] Evan,” kata manajer Timnas Indonesia U-22, Endri Perawan, seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (22/8/2017).

Untuk menjaga asa lolos ke babak selanjutnya, Indonesia mau tak mau harus mengalahkan Vietnam. Namun apabila berakhir imbang, Indonesia mau tak mau harus mengalahkan Kamboja, sembari berharap Thailand dan Vietnam saling jegal di laga pamungkas.

Vietnam sendiri tentu siap melanjutkan tren positif dengan menaklukkan timnas Indonesia U-22. Terlebih, situasi saat ini memang memaksa mereka untuk menang dan memastikan tiket semifinal. Jika kalah atau imbang, mereka terpaksa menjalani laga hidup mati kontra Thailand.

“Itu akan menjadi laga penting, besar, dan seperti final. Kami tak takut, justru ini jadi tantangan. Kami harus mengalahkan mereka. Terpenting kami harus konsentrasi, kerja sama tim dalam bertahan bagus dan itu harus dipertahankan,” ungkap Bima Sakti, asisten pelatih timnas Indonesia U-22.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya