SOLOPOS.COM - Timnas U-22 Indonesia melakukan sesi foto sebelum pertandingan persahabatan melawan Timnas Myanmar di Stadion Pakansari, Cibinong, Bogor, Jawa Barat, Selasa (21/3/2017). (ANTARA/Sigid Kurniawan)

SEA Games 2017 diwarnai dengan polemik yang terjadi di cabang sepak bola.

Solopos.com, JAKARTA – Pengundian cabang sepak bola SEA Games 2017 sempat menjadi polemik lantaran tuan rumah Malaysia mempunyai kewenangan untuk memilih grup. Komite Olimpiade Malaysia pun akhirnya mengubah peraturan tersebut.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

“Kami menyambut baik dan menghormati keputusan Komite Olimpiade Malaysia. Semoga itu membuat tidak ada lagi polemik dan pelaksanaan cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017 berjalan lancar dan sukses,” kata manajer Timnas U-22 Indonesia, Endri Erawan, Selasa (5/7/2017).

Polemik memang sempat muncul karena Malaysia memiliki kebebasan untuk menempati grup sesuai keinginan mereka di SEA Games 2017. Hal itu membuat protes berdatrangan dari negara-negara ASEAN lainnya. Dewan Federasi Sepak Bola ASEAN (AFF) kemudian menyampaikan surat keberatan resmi kepada Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) selaku penanggung jawab seluruh turnamen sepak bola di kawasan Asia.

AFC lalu menanggapi surat tersebut dan menjalin komunikasi dengan Komite Olimpiade Malaysia, panitia pelaksana SEA Games 2017 dan FAM. Hasilnya, pada Selasa (4/7), didapatkan keputusan untuk mengubah regulasi pengundian grup menjadi seperti skema yang lazim dilakukan sebelumnya yaitu dengan mempertimbangkan status tuan rumah dan juara SEA Games 2015.

“Melalui sistem baru ini, kami berharap tak ada lagi rasa tidak puas dari negara-negara peserta. Kami akan menggunakan sistem lama, di mana acuannya adalah prestasi dari SEA Games sebelumnya,” ujar Sekretaris Jenderal Federasi Sepak Bola Malaysia (FAM), Datuk Hamidin Amin.

Tuan rumah Malaysia kemudian diputuskan untuk masuk Grup A, sementara juara bertahan Thailand sebagai juara bertahan ada di Grup B. Indonesia sendiri dalam pengundian berada di pot kedua bersama Singapura, sementara Myanmar serta Vietnam selaku masing-masing peraih perak dan perunggu SEA Games 2015. Peserta lainnya ditempatkan di pot ketiga.

Pengundian grup cabang olahraga sepak bola sendiri akan diadakan pada Sabtu (8/7/2017) di Kuala Lumpur, Malaysia. Dalam acara tersebut, PSSI akan diwakili oleh Wakil Kepala Departemen Timnas PSSI Fanny Riawan dan Manajer Timnas U-22 Endri Erawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya