SOLOPOS.COM - Kiper Satria Tama (berbaju hitam) dan pemain Timnas Indonesia U-22 tertunduk seusai gawang kemasukan gol saat melawan Malaysia U-22 dalam babak semi final SEA Games XXIX Kuala Lumpur di Stadion Majlis Perbandaran Selayang, Malaysia, Sabtu (26/8/2017). (JIBI/Solopos/Antara/Wahyu Putro A)

Rama Fitri Hardi, kakak Satria Tama, mengunggah capture curhat kiper Timnas U-22 itu setelah Indonesia kalah dari Malaysia.

Solopos.com, SOLO — Kekalahan Garuda Muda di partai semifinal cabang olahraga sepak bola SEA Games 2017 jelas membuat semua pemain kecewa, apalagi kiper timnas Satria Tama yang merasakan kekecewaan mendalam. Curahan hatinya kepada sang kakak membuat netizen terharu.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Satria Tama menjadi penjaga gawang pilihan Luis Milla saat Garuda Muda melawan Malaysia, Sabtu (27/8/2017). Beberapa penyelamatan gemilang dilakukan Satria Tama. Penjaga gawang asal Sidoarjo tersebut terkapar karena ada masalah di kakinya. Namun hal itu tidak mengurangi kecemerlangan permainan Satria Tama hingga peluit panjang ditiup.

Kakak dari Satria Tama, Rama Fitri Hardi, mengunggah curahan hati adiknya sesaat setelah kekalahan Garuda Muda. “Saya yakin adik saya [Satria Tama] dan semua tim #TimnasIndonesia sudah sangat berusaha #timnasday #satriatama,” cuit Rama melalui akun @ramaftry, Sabtu malam pukul 23.16 WIB.

Dalam cuitan itu, Rama mengunggah capture hasil percakapannya dengan Satria Tama. Sang adik meminta maaf karena belum bisa membawa Indonesia ke final. Pemain Gresik United itu kecewa karena belum bisa meraih yang terbaik.

Kekecewaan Satria Tama dibalas dengan dukungan dan penguatan oleh sang kakak. “No, itu bukan salahmu. Ayo tegakkan kepalamu. Perjuangamu luar biasa. Gak ada bully. Kita bangga banget sama kamu terutama timnas. Ini yang terbaik Satri,” jawab Rama.

Curahan hati Satria Tama itu juga mendapat respons netizen. Sebagian besar komentar mendukung Satria Tama dan menyanjung perjuangannya selama membela Timnas.

“Kak Tama ga salah, kalau kalah dalam sepak bola dan yang disalahin kipernya pasti seluruh orang ga ada yang mau jadi kiper,” cuit @dhefa1203.
“Angkat topi buat Satria yang sudah jatuh bangun mengamankan gawang. Anda hebat, kami bangga!” cuit @Ariefhimself.

“Saya kecewa Indonesia kalah, tapi saya tahu para pemain lebih kecewa. Saya mengapresiasi Timnas sudah main bagus, kurang sedikit beruntung saja,” cuit @fahimamrillah.
“Pulanglah dengan kepala tegak pahlawan! Kamimasih sayap-sayapmu. Masih ada piala yang harus kita jemput dilain waktu,” cuit @dedens_f.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya