SOLOPOS.COM - Timnas Indonesia U-22 merayakan gol dalam laga Grup B sepak bola Sea Games 2017 Kuala Lumpur melawan Filipina, Kamis (17/8/2017). (Twitter)

Timnas Indonesia U-22 menggulung Filipina dengan skor 3-0 dalam laga grup B sepak bola Sea Games 2017 di Kuala Lumpur.

Solopos.com, KUALA LUMPUR — Timnas Indonesia U-22 benar-benar memberikan hadiah terbaik pada HUT ke-72 Kemerdekaan RI, Kamis (17/8/2017). Evan Dimas dkk mampu menggulung Filipina dengan skor meyakinkan, 3-0, dalam pertandingan kedua melawan Filipina dalam laga kedua Grup B SEA Games 2017, Kamis (17/8/2017).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Setelah unggul di babak pertama dengan gol Septian David Maulana di menit ke-6 dan Hargianto di menit 45, Indonesia tidak mengendurkan serangan di babak kedua. Pada menit 58, giliran Sadil Ramdani mencetak gol melalui assist Ezra Walian.

Tim Garuda Muda memainkan skema permainan yang lebih cepat seiring keputusan Filipina bermain lebih terbuka. Ezra yang tampil seharusnya menjadi ujung tombak tampak bermain sebagai pemantul.

Gol ketiga Indonesia juga hasil dari pantulan Ezra yang melepaskan umpan pendek kepada Sadil Ramdani. Sayangnya, Ezra sendiri gagal mencetak gol meskipun mendapat beberapa peluang.

Justru, Osvaldo Haay yang dimasukkan menggantikan Septian David Maulana bermain bagus dengan berkali-kali menusuk dari sisi kiri. Meski tak mencetak gol, Osvaldo mampu menghidupkan sayap kiri yang sebelumnya diisi Yabes.

Kemenangan ini harus dibayar dengan tiga kartu kuning untuk tiga pemain starter. Mereka adalah Evan Dimas, Hansamu Yanma, dan Rezaldi Hehanusa. Berikut jalannya pertandingan:

Babak I

Timnas Indonesia mampu unggul cepat melalui kerja sama di sayap kanan pada menit ke-6. Berawal dari pergerakan Putu Gede yang overlap ke depan, dia melepaskan crossing yang masih bisa dihalau barisan belakang Filipina.

Namun, bola jatuh jatuh ke Saddil yang melepaskan crossing akurat ke area kotak penalti. Septian David yang muncul dari belakang menyambutnya dengan tendangan first time yang meluncur ke gawang Filipina.

Saddil, Ezra, dan Putu Gede mengeksploitasi sisi kiri pertahanan Filipina. Sedangkan Septian yang ditempatkan tepat di belakang Ezra Wallian sering muncul sebagai penyerang lubang. Sementara Yabes Ronny sering melebar ke kiri.

Menit 12, akselerasi Saddil di sayap kiri diakhiri sebuah umpan silang ke mulut gawang. Septian David kembali muncul dari belakang namun gagal menyambut bola.

Namun, setelah itu Indonesia kesulitan menembus ketatnya pertahanan Filipina yang menumpuk lima pemain di lini belakang. Sementara itu, Ezra Wallian nyaris tak mendapatkan bola yang baik.

Pemain Indonesia sempat kehilangan konsentrasi melihat ketatnya tembok bek Filipina. Baru pada menit 45, berawal dari umpan Yabes ke Ezra terjadilah sedikit kemelut. Saat mendapatkan bola di luar kotak penalti, Septian David Maulana melepaskan umpan terobosan ke depan. Di luar dugaan pemain Filipina, Hargianto muncul dari belakang dan mengeksekusi umpan tersebut menjadi gol.

Babak II

Di awal babak kedua, Filipina tampil lebih ofensif, namun tendangan on target pertama mereka terlalu lemah. Pada menit 47, Ricky Fajrin terpaksa melakukan tackling di dalam kotak penalti untuk menghalau serangan Filipina. Perubahan strategi dilakukan Filipina dengan memasukkan striker yang dianggap paling berbahaya, De Bruycker, menit 51.

Menit 52, crossing Saddil Ramdani dari sayap kiri disambut oleh Evan Dimas di kotak penalti. Evan Dimas yang membawa bola dijatuhkan, namun wasit justru mengganggapnya diving dan memberinya kartu kuning. Pada menit 56, Hargianto melanggar pemain Filipina tepat di depan kotak penalti. Eksekusi tendangan bebas mampu menjebol gawang Kartika, namun tidak disahkan wasit karena sudah offside.

Gol! Pada menit 58, pergerakan Ezra Wallian mendekati kotak penalti mampu mendelai bola. Sadil Ramdani yang menyambut di belakang melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti dan gol.

Beberapa kali Yabes Roni melakukan akselerasi dan melepaskan umpan silang. Namun, baik Ezra maupun Septian tak mampu menjangkau bola. Perubahan muncul setelah Osvaldo Haay masuk gantikan Septian pada menit 70.

Pada menit 72, Ezra Wallian memiliki peluang emas mencetak gol, namun terlambat menembak karena telah ditutup bek Filipina. Osvaldo yang baru saja masuk melepaskan umpan namun gagal disambut rekan-rekannya. Osvaldo melepas umpan silang namun gagal disambut oleh Ezra. Osvaldo berkali-kali menusuk dari sisi kiri, namun skor 3-0 tetap bertahan hingga peluit terakhir dibunyikan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya