SEA Games 2017 akan menyajikan duel Indonesia vs Kamboja.
Solopos.com, SELANGOR — Timnas Indonesia U-22 mengincar kemenangan minimal 3-0 atas Kamboja pada pertandingan pamungkas Grup B SEA Games 2017 di Stadion Shah Alam, Selangor, Malaysia, Kamis (24/8/2017) pukul 15.00 WIB, untuk memastikan lolos ke semifinal.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Sebenarnya, Indonesia tak harus menang dengan skor telak atas Kamboja asalkan dua rival mereka di Grup B, Vietnam dan Thailand, bisa saling mengalahkan. Tapi, Garuda Muda, julukan Timnas Indonesia U-22, harus menghindari skenario tragis gagal lolos hanya karena kalah selisih gol jika Vietnam dan Thailand bermain seri pada partai pamungkas lain di Grup B.
Faktor sejarah pun berpihak pada Indonesia. Garuda Muda memiliki tradisi apik menjadikan gawang Kamboja sebagai lumbung gol mereka. Seperti dilansir fourfourtwo.com, Indonesia selalu menang dalam enam pertemuan kontra Kamboja di ajang SEA Games dengan mendulang 27 gol dan hanya kebobolan dua gol.
Pesta gol tak terlupakan pasukan Merah-Putih di ajang SEA Games kontra Kamboja terjadi pada 1995. Saat itu, Timnas membantai Kamboja 10-0! Eri Irianto memborong empat gol, sementara Kurniawan Dwi Yulianto menorehkan hattrick.
Dalam putaran Grup B, Indonesia juga lebih superior dibandingkan Kamboja. Garuda Muda berada di peringkat ketiga dengan mendulang delapan poin, di belakang Vietnam dan Thailand yang masing-masing meraup 10 poin dalam empat pertandingan. Sedangkan Kamboja menempati juru kunci dengan nilai 0, serta hanya mampu memasukkan 1 gol dan kebobolan 10 gol!
Meski demikian, bek Garuda Muda, Hansamu Yama, meminta rekan-rekan setimnya untuk tidak memandang sebelah mata Kamboja. Sebagai tim yang belum meraih satu poin pun, Kamboja tentu memiliki keinginan untuk menjaga martabat mereka di ajang multievent antarnegara terbesar se-Asia Tenggara ini.
“Di laga terakhir kita harus menang besar lawan Kamboja. Namun kita jangan meremehkan mereka,” ujar Hansamu, seperti dilansir Liputan6.com, Rabu (23/8/2017).
Untuk mencetak kemenangan tiga gol, Indonesia harus bermain menyerang sejak peluit kick-off dibunyikan. Pelatih Timnas, Luis Milla, bisa mengandalkan para pemain ofensif seperti Septian David Maulana, Marinus Wanewar, serta Ezra Walian untuk mencabik-cabik gawang Kamboja.
Septian David merupakan top scorer Garuda Muda di SEA Games kali ini dengan torehan dua gol. Pergerakannya dari lini kedua kerap membahayakan bagi lawan. Sedangkan Marinus bisa diandalkan untuk menyisir dari sisi sayap. Milla bisa jadi akan memasang Marinus sebagai tandem Ezra di lini serang untuk memburu tiga gol bagi Merah Putih.
Milla bisa sedikit bernapas lega karena gelandang Evan Dimas Darmono bisa kembali memperkuat lini tengah Garuda Muda setelah absen karena akumulasi kartu kuning saat melawan Vietnam. Sayangnya, Indonesia dipastikan kembali tidak dalam kondisi full-team.
Selain kehilangan gelandang Hanif Sjahbandi yang dikartu merah kontra Vietnam, bek kiri Rezaldi Hehanussa bakal absen karena akumulasi kartu kuning. Milla bisa jadi akan memainkan Ricky Fajrin menggantikan Rezaldi. Opsi lain, pelatih asal Spanyol tersebut bakal memaksa bek kanan Putu Gede Juni Antara yang juga bisa bermain di sektor kiri pertahanan.
Sementara kiper Satria Tama yang tampil heroik menjga gawang Indonesia dari gempuran Vietnam juga diragukan turun. Timnas berencana mendaftarkan Dicky Indriyana sebagai pelapis Kurniawan Kartika Ajie di laga krusial ini. Pertahanan juga menjadi penting diperhatikan karena Indonesia pantang kebobolan yang bisa merusak catatan selisih gol mereka.
“Pelatih Luis Milla tadi mengingatkan masih ada pertandingan terakhir di grup ini. Pelatih juga berterima kasih atas perjuangan dalam pertandingan tadi malam dan tetap harus fokus,” ujar Asisten Pelatih Timnas Indonesia U-22, Bima Sakti, setelah sesi latihan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
