SEA GAMES 2015 : Uji Coba Timnas Indonesia U-23 Vs Malaysia Batal di Solo!

SEA Games 2015 digelar awal Juni. Timnas Indonesia U-23 akan beruji coba melawan Malaysia batal dilaksanakan di Solo.

Solopos.com, BANDUNG — Timnas Indonesia U-23 dipastikan melakukan uji coba internasional melawan Malaysia U-23 pada 20 atau 21 Mei mendatang. Uji coba ini akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, bukan di Solo seperti Solopos.com beritakan sebelumnya.

Promosi Tragedi Kartini dan Perjuangan Emansipasi Perempuan di Indonesia

Uji coba melawan Malaysia tidak dilakukan di Solo, karena Garuda Muda telah berada di Bandung sejak Kamis (7/5/2015) dan berdasarkan rapat yang dilakukan antara manajer Timnas Indonesia U-23, Gede Widiade dengan Badan Tim Nasional (BTN), di kantor PSSI, Selasa (12/5/2015) pagi.

Dikutip dari Pssi.org, Selasa (12/5/2015), menurut manajer Timnas Indonesia U-23, Gede Widiade, saat ini baru tim Malaysia yang akan menjadi lawan tanding bagi Garuda Muda, dalam persiapan di SEA Games 2015.

Uji coba melawan Malaysia ini dilakukan demi persiapan menuju SEA Games 2015 bulan Juni mendatang di Singapura. Timnas Indonesia U-23 berada dalam Grup A yang diisi oleh tuan rumah Singapura, Myanmar, Kamboja, dan Filipina. Dalam laga perdana, Garuda Muda akan melawan Myanmar pada 2 Juni 2015.

“Sudah dipastikan Timnas Indonesia U-23 akan melakoni uji coba melawan Malaysia di Stadion Si Jalak Harupat Bandung, antara tanggal 20-21 Mei. Selain itu kita juga akan merancang uji coba lokal, kemungkinan kita melawan Persib U-21,” kata Gede Widiade.

Sebanyak 24 enggawa Timnas U-23 saat ini sedang melakoni Training Centre (TC) di Lapangan Football Plus Arena di Bandung. Nantinya hanya 20 pemain saja yang akan dibawa pelatih Timnas U-23, Aji Santoso ke SEA Games 2015 di Singapura.

Kini mereka tengah menjalani tes VO2 Max di Lapangan Football Plus Arena, Bandung, Jawa Barat, Senin (11/5/2015). Tes itu dianggap penting sebagai persiapan SEA Games 2015 di Singapura.

Berdasarkan tes VO2 Max yang telah dilakukan Senin malam, Ahmad Noviandini memiliki nilai 64. Tertinggi di antara pemain-pemain lainnya.  Nilai tes VO2 Max terendah menjadi milik Agung Prasetyo dengan 47 poin.