SEA GAMES 2015 : Tunggal Putri Hanna Ramadini ke Semifinal

SEA Games 2015 cabang bulu tangkis menempatkan tunggal putri Indonesia, Hanna Ramadini, ke semifinal.

Solopos.com, SINGAPURA — Hanna Ramadini melenggang ke semifinal bulu tangkis perorangan tunggal putri SEA Games 2015, setelah mengalahkan Liang Xiaoyu dari Singapura dengan skor 21-15, 11-21 dan 21-14, di Singapore Indoor Stadium, Minggu (14/6/2015).

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Dikutip dari Badmintonindonesia.org, Minggu, Hanna dan Xiaoyu di set pertama tampaknya berusaha menyesuaikan diri dengan kondisi lapangan yang berangin. Di set pertama, Hanna mampu mengontrol laga dengan baik. Namun Xiaoyu unggul dari Hanna di set kedua dan set ketiga harus dimainkan.

Pada set ketiga, Hanna sempat ketinggalan 6-9. Perlahan tapi pasti, Hanna mengumpulkan satu demi satu poin. Hanna sampai jatuh bangun mengambil dropshot yang diberikan oleh Xiaoyu di pojok lapangan. Usaha dan kegigihan Hanna membuahkan hasil, keunggulannya balik menekan Xiaoyu yang dielu-elukan penonton di Singapore Indoor Stadium.

“Di awal set pertama dan kedua, kami sama-sama belum bisa mengatasi kondisi angin di lapangan yang parah sekali. Di set ketiga saat saya mendapat lapangan yang cukup enak, poinnya malah mepet. Main di kandang lawan, saya awalnya sempat grogi. Tapi lama-lama saya bisa mengatasi,” ujar Hanna.

Pada laga semifinal cabang bulu tangkis perorangan bulu tangkis SEA Games 2015, Hanna akan berhadapan dengan pemain muda Malaysia, Goh Jin Wei, yang mengalahkan unggulan kedua asal Thailand, Nitchaon Jindapon, dalam dua set langsung 21-16 dan 23-21.

“Saya pernah kalah dari Goh, saat  itu menggunakan poin 11. Goh usianya lebih muda dari saya, pasti dia bermain lebih lepas,” pungkas Hanna.

Di sektor tunggal putri masih ada Linda Wenifanetri yang kini tengah bertanding melawan wakil Vietnam, Vu Thi Trang. Sebelumnya satu tiket semifinal cabang bulu tangkis perorangan SEA Games 2015 sudah berhasil diraih Indonesia lewat pasangan ganda campuran Riky Widianto/Richi Puspita Dili.

Dilansir Kantor Berita Antara, Minggu, David Susanto harus puas dengan medali perak setelah pada final tenis SEA Games 2015 di Kallang Tennis Center, Singapura, Minggu, kalah dari atlet Thailand, Warit Sornbutnark, 6-4, 3-6 dan 3-6.

Kekalahan ini membuat tim tenis Indonesia tidak mampu menyumbang satu medali emas. Padahal nomor tunggal putra ditargetkan mendapatkan hasil terbaik dalam SEA Games 2015.

Dengan satu perak dari David Susanto, maka kontingen tenis Indonesia merebut dua perak dan satu perunggu. Satu medali perak lainnya dipersembahkan tim putra, sedangkan perunggu dipersembahkan tim putri di SEA Games 2015.