SOLOPOS.COM - Triyaningsih merebut medali emas untuk Indonesia (BBC)

SEA Games 2015 memunculkan Triyaningsih yang merebut emas dari cabang olahraga atletik untuk Indonesia.

Solopos.com, SINGAPURA — Triyaningsih akhirnya mempersembahkan medali emas kedua atletik untuk kontingen Indonesia. Triyaningsih menjadi yang tercepat pada nomor 5.000 meter SEA Games 2015 di lintasan lari Stadion Nasional Singapura, Selasa (9/6/2015).

Promosi Gonta Ganti Pelatih Timnas Bukan Solusi, PSSI!

Sebelumnya, cabang olahraga atletik mempersembahkan satu medali emas dari nomor jalan cepat putra atas nama Hendro. Dengan meraih dua medali emas ini, maka tim atletik Indonesia masih harus memburu empat emas lagi agar memenuhi target di SEA Games 2015.

Ekspedisi Mudik 2024

Triyaningsih sangat bahagia dengan raihan medali emas untuk Indonesia di SEA Games 2015. “Bahagia sekali, terima kasih dukungannya,” kata Triyaningsih, seperti dilansir Antara, Selasa.

Pelari andalan Indonesia merebut medali emas setelah mampu finis di urutan terdepan dengan catatan waktu 16 menit 18,06 detik. Triyaningsih harus memutari 12 kali lintasan lari yang berada di stadion terbesar di Singapura itu.

Hasil positif pelari jarak jauh Indonesia itu juga diikuti oleh Rini Budiarti yang sukses merebut medali perak setelah finis di urutan kedua dengan catatan waktu 16 menit 30, 85 detik. Sedangkan perunggu direbut atlet asal Myanmar, Phyu War Thet, dengan catatan waktu 16 menit 54,71 detik.

Setelah masuk finis, Triyaningsih terlihat histeris di tengah lintasan. Kondisi ini membuat penonton yang hadir memberikan tepuk tangan meraih. Setelah itu, atlet asal Jawa Tengah itu menghampiri pengurus PB PASI yang hadir di pinggir lintasan dan selanjutnya mengambil bendera Merah Putih.

Bersama dengan Rini Budiarti, Triyaningsih langsung keliling lintasan dengan mengibarkan bendera. Mereka membagi kebahagian dengan pendukungnya yang tidak berhenti memberikan dukungan dalam kejuaraan SEA Games 2015.

Setelah turun di nomor 5.000 meter, Triyaningsih akan turun kembali di nomor 10.000 meter yang juga spesialisasinya. Pada nomor ini, atlet yang sudah diangkat sebagai PNS itu diharapkan kembali merebut medali emas keduanya di SEA Games 2015.

Dilansir Liputan6.com, Selasa, tim tenis beregu putra Indonesia gagal merebut medali emas setelah dikalahkan Thailand di babak final cabang tenis SEA Games 2015. Padahal, Indonesia unggul lebih dulu dari Thailand di laga pertama.

Indonesia sempat unggul di partai pertama setelah Aditya Sasongko menang 6-4 dan 7-5 atas Kittipong Wachiramanowong. Namun pada partai kedua, Rungkat justru kalah dari petenis Thailand, Danai Udomchoke, dua set langsung dengan skor 0-6, 4-6. Kedudukan menjadi imbang 1-1.

Pada partai penentuan, pasangan Sunu Wahyu Trijati yang berpasangan dengan Christo juga takluk dua set langsung, 4-6 dan 4-6, dari Sanchai Ratiwatana/Sonchat Ratiwatana. Thailand berhak meraih medali emas SEA Games 2015 cabang tenis setelah menang 2-1. Sementara Indonesia hanya mendapatkan medali perak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya