SOLOPOS.COM - Larasati Gading (tengah) memenangi medali emas di SEA Games 2015 (Twitter.com/@adimuliapradana)

SEA Games 2015 membawa berkah bagi kontingen Indonesia di cabang olahraga berkuda yang meraih dua medali emas.

Solopos.com, SINGAPURA — Kontingen Indonesia di cabang olahraga (cabor) berkuda sukses menyumbang dua emas dan satu perunggu di SEA Games 2015. Tim berkuda Indoenesia ingin mendapatkan dukungan lebih dari Pemerintah Indonesia karena mampu mencapai target.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

Sebagaimana diberitakan Detik, Selasa (9/6/2015), di nomor tunggang serasi individu di cabor berkuda SEA Games 2015 di Singapura Turf Club Riding Centre, Selasa, Larasati Gading meraih medali emas dan Alfaro Menayang meraih perunggu.

Larasati meraih medali medali emas setelah meraih total skor 74.300, disusul atlet Singapura, Caroline Pei-Jia Chew, dengan skor 72.775 dan Alfaro mengumpulkan skor 70.575.

Ekspedisi Mudik 2024

“Secara hasil puas tapi perfoma enggak puas. ?Tadi itu saya sempat salah jalan sehingga saya harus improvisasi mencari jalan agar sampai di tempat yang sama, dan akhirnya berhasil dengan total skor yang ada,” kata Larasati.

Hasil pada hari ini menambah medali emas lain dari cabor berkuda sebelumnya, yang diraih dari nomor tunggang serasi beregu, pada hari Sabtu (6/6/2015) lalu. Mengevaluasi hal tersebut Larasati berharap cabor yang juga disebut dengan equestrian itu bisa dapat dukungan dan perhatian lebih besar lagi dari Pemerintah Indonesia di masa depan.

“Jangan sampai kami bermain sendiri, latihannya harus sudah lama. Belum lagi dana yang diberikan juga terbatas. Kudanya mesti ada karantina, itu perlu biaya juga. Jadi ke depan diharapkan dukungannya dari seluruh masyarakat dan pemerintah,” ujar Larasati.

Sementara Sekjen Asosiasi Berkuda Indonesia, Prasetyono Sumiskum, mengatakan hasil dua medali meas SEA Games 2015 sudah sesuai target. “Ini sudah sesuai target dari PP dan Satlak Prima dari hasil multievent, dan khusus Larasati dari November 2014 lalu memang sudah melakukan pelatnas di Jerman,” kata Prasetyono.

Sebagaimana diberitakan Antara, Selasa, dua medali emas yang diraih cabor berkuda Indonesia membuat target dari Satlak Prima di SEA Games 2015 sudah terpenuhi.

“Ini sudah sesuai dengan prediksi. Jika tidak ada masalah teknis, untuk berkuda bakal memenuhi target. Hasilnya memang benar,” kata koordinator cabang olahraga akurasi Satlak Prima, M. Asyik.

Menurut Asyik, pencapaian cabang olahraga berkuda di SEA Games 2015 adalah buah dari kerja keras karena lawan terutama tuan rumah Singapura yang terus memberikan tekanan baik di nomor individu dan tim tunggang serasi.

Meski sudah memenuhi target, tim berkuda Indonesia masih memiliki beberapa kelemahan terutama di nomor show jumping. Hingga saat ini, pada nomor tersebut belum mampu memberikan yang terbaik.

“Kita memang butuh kuda yang mumpuni. Apalagi kuda yang dipakai berbeda dengan yang digunakan di nomor tunggang serasi,” pungkas M. Asyik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya