SEA Games 2015 di cabang sepak bola, Indonesia harus tersingkir dari babak final.
Solopos.com, SINGAPURA — Indonesia harus kembali menunggu lebih lama lagi untuk meraih medali emas SEA Games 2015 setelah disingkirkan Thailand pada semifinal malam ini. Pelatih tim ‘Merah Putih’ Aji Santoso menyebut kekalahan itu disebabkan para pemain kelelahan.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Bertanding di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (13/6/2015), Indonesia digasak 0-5 dari Thailand. Dua gol di antaranya diceploskan Rungrath Poomichantuk, ditambah Thitipan Puangchan, Narubadin Weerawatnodom, dan Chanathip Songkrasin.
Hasil itu membuat misi untuk mengulang sukses SEA Games di tahun 1991 sebagai juara gagal total. Selain itu, hasil negatif itu seolah mengulang torehanburuk ketika pasukan Garuda Muda dikalahkan Thailand 0-6 dalam fase grup di Asian Games 2014 Incheon, Korea Selatan.
Aji menyebut kekalahan kali ini diakibatkan kelelahan serta absennya Abduh Lestaluhu dan Agung Prasetyo. Sebaliknya, Thailand lebih oke di semua aspek.
“Thailand main lebih bagus daripada kita. Pemain kita juga mengalami kelelahan karena bertanding lima kali dalam 10 hari, jadi itu yang mungkin akhirnya menjadi begini,” kata Aji seperti dilansir detiksort.
“Anak-anak langsung tidak sabar setelah kebobolan pertama. Strategi yang ingin diterapkan jadi tidak berjalan sesuai rencana. Vava Mario Yagalo yang menjadi pengganti terlihat gugup. Mungkin karena jam terbang juga,” kata asisten pelatih timnas Zein Al Haddad.
“Sementara Thailand bagus di semua lini baik secara individu maupun tim. Tak hanya itu, mereka juga cepat dan pintar dalam memanfaatkan setiap peluang yang ada.”
Meski begitu, Aji mengatakan, timnya akan tetap mengejar medali perunggu menghadapi Vietnam pada Minggu (15/6/2015).
“Saya tekankan agar tim tetap mengejar medali menghadapi Vietnam. Anak-anak akan melakukan recovery dan menjadi pekerjaan penting saya untuk memoles mental pemain,” jelas Aji. (JIBI/SOLOPOS)
Pelatih Timnas U-23, sedang memberi pengarahan kepada anak buahnya. Ist/liputan6.com
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
