SOLOPOS.COM - Pebulutangkis Indonesia, Praveen Jordan (kiri) dan Debby Susanto mengembalikan bola ke arah lawannya pebulutangkis Malaysia Peng Soon Chan-Liu Ying Goh pada pertandingan Final Bulutangkis Ganda Campuran Sea Games ke-28 di Stadion Nasional Singapura, Selasa (16/6). Praveen Jordan/Debby Susanto meraih medali emas. JIBI/Antara/Nyoman Budhiana

Sea Games 2015 dari cabang badminton Indonesia menyumbang dua medali emas lewat pemain ganda putra dan ganda campuran.

Solopos.com, SINGAPURA—Tim bulu tangkis Indonesia berhasil mempersembahkan dua medali emas di nomor perseorangan ganda putra dan ganda campuran di ajang SEA Games 2015, di Singapura, Selasa (16/6/2015). Emas ganda putra disumbangkan oleh pasangan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi, sedangkan ganda campuran diberikan Praveen Jordan/Debby Susanto.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Angga/Ricky menyabet emas setelah memenangi perang saudara kontra unggulan pertama, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon. Keduanya keluar sebagai juara setelah bermain dua game langsung, 21-12 dan 24-22.  Sementara Kevin/Gideon harus puas dengan perak.

“Dua tahun lalu saya meraih medali perak, sekarang bisa dapat emas. Tentu senang bisa meraih prestasi yang lebih baik. Soal lawan, rasanya sama saja seperti latihan, sudah sama-sama tahu kelebihan dan kekurangan masing-masing,” tutur Ricky, dilansir badmintonindonesia.org.

Angga/Ricky yang merupakan juara Singapore Open Superseries 2015 ini menampilkan permainan yang dengan teknik yang lebih matang. Keduanya lebih unggul baik dari segi serangan maupun pertahanan. Sebaliknya, Kevin/Marcus banyak melakukan kesalahan sendiri sehingga harus merelakan emas untuk rekan mereka.

“Kami tertekan di game pertama, pada game kedua padahal sudah dapet kesempatan, tapi kalah sabar. Angga/Ricky lebih bisa menguasai keadaan. Dari awal start mereka lebih siap. Angga/Ricky bisa fokus dapat satu demi satu poin, sementara kami buru-buru,” papar Kevin.

Dengan kemenangan ini, Angga mengulang sukses di SEA Games 2013 di Myanmar. Dua tahun lalu, Angga juga meraih medali emas bersama Rian Agung Saputro. Sedangkan Ricky saat itu meraih medali perak bersama Berry Angriawan. Hasil ini membikin Indonesia tak pernah absen meraih emas ganda putra di SEA Games dalam 10 tahun terakhir.

Sedangkan Praveen/Debby juara setelah sukses menaklukkan wakil Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, 18-21, 21-13 dan 25-23.

“Di game pertama kami terlalu kepingin menang, tapi bikin kami terburu-buru dan kurang tenang. kami malah banyak membuat kesalahan sendiri. Pada game ketiga, kami tidak berpikir untuk menang, tetapi bagaimana dapat satu demi satu poin,” tutur Debby.

Sayang, Hanna Ramadini belum berhasil merebut emas karena kalah dari pemain Thailand, Busanan Ongbumrungpan, 17-21 dan 12-21, di final. Meskipun finis di posisi runner up, namun pencapaian Hanna dengan medali perak sudah melebihi target yang ditetapkan. Tunggal putri dari awal dipatok meraih medali perunggu.

Dengan hasil ini Indonesia menjadi juara umum di bulutangkis dengan meraih sembilan medali, tiga emas, dua perak, dan empat perunggu. (Farida Trisnaningtyas/JIBI)

Perolehan Medali Badminton SEA Games 2015 di Singapura

  • Emas

– Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi (ganda putra)

– Praveen Jordan/Debby Susanto (ganda campuran)

– Tim beregu putra

  • Perak

– Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernanldi Gideon (ganda putra)

– Hanna Ramadini (tunggal putri)

  • Perunggu

– Tim beregu putri

– Anggia Shitta Awanda/Ni Ketut Mahadewi (ganda putri)

– Maretha Dea Geovani/Suci Rizki Andini (ganda putri)

– Ricky Widianto/Richi Puspita Dili (ganda campuran)

Sumber: Seagames2015. (rid/JIBI)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya