SOLOPOS.COM - Pelatih Timnas Indonesia Rahmad Darmawan (kanan), bersama pemainnya merayakan kemenangan usai mengalahkan Malaysia pada babak semifinal sepak bola SEA Games 2013 di Zeyar Thiri Sport Stadium, Naypyidaw, Myanmar, Kamis (19/2/2013). Indonesia melaju ke final setelah menang dengan skor 5-4. JIBI/Solopos/Antara/Prasetyo Utomo

Solopos.com, NAY PYI TAW – Pelatih Timnas Indonesia U-23, Rahmad Darmawan, menilai anak asuhnya lebih beruntung dibanding Malaysia, sehingga mampu melaju ke partai final SEA Games 2013.

Indonesia memastikan langkahnya ke babak final, setelah mengalahkan Malaysia dalam laga semifinal yang berlangsung di Zeyar Thiri Stadium, Nay Pyi Taw, Myanmar, Kamis (19/12/2013). Indonesia menundukkan Malaysia lewat drama adu penalti dengan skor 5-4 (1-1).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menyikapi kemenangan timnya, pelatih yang akrab disapa RD ini tak ingin terlalu berbangga hati. Ia justru menilai faktor keberuntunganlah yang berpihak ke timnya sehingga mampu menyudahi dominasi Malaysia atas Indonesia selama 14 tahun terakhir.

“Pertandingan tadi bukan hanya masalah teknik dan strategi. Tapi masalah mental. Pemain kita lebih kuat dan beruntung,” kata RD, seusai pertandingan, seperti dilansir Antara.

Pertandingan antara Garuda Muda, julukan Indonesia U-23, melawan Harimau Malaya, sebutan Malaysia, bisa dikatakan sebagai partai yang sarat dengan gensi. Selama ini Malaysia dinilai sebagai batu sandungan bagi Indonesia untuk meraih hasil maksimal.

Pada semifinal SEA Games 2013 pelan tapi pasti Alfin Tuasalamony dan kawan-kawan mulai menunjukkan performa terbaik sehingga tinggal selangkah lagi untuk meraih emas pada cabang sepak bola pada ajang olahraga terbesar di Asia Tenggara ini.

“Saya katakan ke pemain jika harus maksimal hingga 90 menit, bahkan 120 menit. Mereka ternyata bisa. Mental adalah salah satu kuncinya,” katanya menambahkan.

Pria yang akrab dipanggil RD mengaku sangat bersyukur dengan raihan timnas saat ini. Namun, pihaknya meminta kepada semua pemain untuk segera mempersiapkan diri untuk menghadapi laga final di Zeyar Thiri Stadium, Sabtu (21/12).

Ditanya kekuatan Harimau Malaya, mantan pelatih Arema Indonesia itu mengaku jika anak asuh Ong Kim Swee itu adalah tim yang kuat. Sesuai dengan prediksi sebelumnya, Malaysia meningkatkan tempo serangan menjelang akhir pertandingan.

“Malaysia terus menekan dan akhirnya mampu menyamakan kedudukan. Kami terus meminta kepada pemain untuk tetap tenang. Dan inilah hasilnya (final),” kata pria kelahiran Metro Lampung itu.

Demi memenuhi target yang dibebankan yaitu merebut emas, RD mengaku akan segera menyiapkan tim terbaik. Namun, sebelumnya akan memberikan kesempatan kepada semua pemain untuk recovery demi mengembalikan kebugaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya