SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Sekolah Dasar Negeri Tegal Kuniran Jebres nyaris roboh karena lapuk dimakan usia. Satu ruang kelas terpaksa dikosongkan untuk menghindari jatuhnya korban.

Pantauan Espos di lokasi, Senin (3/8), satu kelas disangga oleh dua batang bambu lantaran permukaan atapnya sudah melengkung ke bawah. Ruang kelas ini terpaksa tidak digunakan untuk belajar untuk menghindari jatuhnya korban. Sebanyak 16 siswa kelas II terpaksa memakai emperan yang disekat menjadi ruang kelas berukuran 2,5X6 meter untuk mengikuti kegiatan belajar mengajar (KBM).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gedung sekolah yang dibangun pada tahun 1981 itu tampaknya tak mampu lagi menahan beban atap sekolah. Keretakan terjadi di banyak titik, baik di dalam kelas maupun luar kelas. Bahkan, saat temboknya disentuh dengan tangan, material bangunan itu rontok berguguran hingga mengotori lantai.

Kepala SD Tegal Kuniran, Drs Sutopo MPd mengatakan sejak berdiri tahun 1981, SD Tegal Kuniran memang baru sekali mendapatkan bantuan proyek pembangunan dari pemerintah kota pada tahun 2008. Bantuan senilai Rp 70 juta itu digunakan untuk memperbaiki lantai dan atap di tiga ruang kelas. Sebenarnya pihaknya sudah mengajukan bantuan dana alokasi khusus (DAK) kepada Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora). Akan tetapi, hingga kini pihaknya belum mendapatkan jawaban atas pengajuan DAK itu.

“Kami sudah mengajukan bantuan DAK itu, tetapi hingga kini kami tidak mengetahui apakan SDN Tegal Kuniran masuk dalam SD yang diprioritaskan untuk dibangun atau tidak pada tahun ini?” papar Sutopo.

m82

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya