Solopos.com, SOLO–SD Negeri Dukuhan Kerten, Solo, menggelar kegiatan rutin Gerakan Literasi Sekolah (GLS) guna meningkatkan kemampuan literasi siswa di sekolah, Kamis (25/5/2023).
Kegiatan itu diadakan untuk membentuk siswa yang mampu mengakses, memahami, dan menggunakan pengetahuan secara cerdas melalui berbagai aktivitas, seperti membaca, melihat, menyimak, menulis, dan berbicara.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Kepala SD Negeri Dukuhan Kerten, Marfauzi, menjelaskan GLS merupakan upaya menyeluruh untuk menjadikan sekolah sebagai organisasi pembelajaran yang mendorong literasi sepanjang hayat, dengan melibatkan seluruh warga sekolah dan publik.
“GLS untuk menumbuhkembangkan budi pekerti peserta didik melalui pembudayaan ekosistem literasi sekolah sehingga mereka menjadi pembelajar sepanjang hayat. Selain itu, GLS juga bertujuan mengembangkan budaya literasi di sekolah, meningkatkan kapasitas warga sekolah, dan menjadikan sekolah sebagai taman belajar yang menyenangkan dan ramah bagi anak-anak,” terang Marfauzi, dalam keterangan yang diterima Solopos.com, Jumat (26/5/2023).
GLS di SD Negeri Dukuhan Kerten melibatkan berbagai kegiatan antara lain membaca buku cerita atau pengayaan selama 15 menit sebelum pelajaran dimulai dengan metode pembacaan nyaring dan membaca dalam hati (sustained silent reading/SSR).
Selain itu, kegiatan juga mencakup memperkaya koleksi bacaan, meningkatkan kemampuan literasi di semua mata pelajaran dengan menggunakan buku pengayaan dan strategi membaca, serta memanfaatkan lingkungan fisik sekolah seperti perpustakaan, pojok baca kelas, area baca, dan kebun sekolah.
Menurut Marfauzi, sekolah juga menjalin kerja sama dengan komunitas di luar sekolah, seperti perpustakaan keliling dan kunjungan ke Taman Cerdas Kerten untuk mendorong minat baca siswa. Sarana prasarana di sekolah seperti pojok baca di setiap kelas, kebun baca, dan saung baca, turut diperkaya dengan bahan bacaan yang beragam.
“Kebiasaan membaca merupakan salah satu nilai dalam pendidikan karakter yang bertujuan untuk menanamkan nilai-nilai karakter kepada warga sekolah. Pendidikan karakter di SD Negeri Dukuhan Kerten melibatkan komponen pengetahuan, kesadaran atau kemauan, serta tindakan untuk menerapkan nilai-nilai tersebut dalam perilaku sehari-hari,” imbuhnya.
Melalui pendidikan karakter, Marfauzi berharap siswa dapat meningkatkan dan menggunakan pengetahuan mereka secara mandiri, serta mengaplikasikan nilai-nilai karakter dan akhlak mulia dalam kehidupan sehari-hari.
“Penerapan Kurikulum Merdeka di sekolah ini juga mendorong pendidikan karakter melalui pembelajaran berbasis proyek yang menguatkan profil pelajar Pancasila. Dengan melalui proyek penguatan profil pelajar Pancasila, diharapkan siswa menjadi pembelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan sesuai dengan nilai-nilai Pancasila,” kata dia.
Selain kegiatan literasi dan pendidikan karakter, SD Negeri Dukuhan Kerten juga menyelenggarakan kegiatan lain yang mendukung pembentukan karakter siswa. Setiap Senin, siswa mengikuti upacara bendera untuk menumbuhkan rasa nasionalisme. Pada Selasa dan Rabu, dilaksanakan kegiatan Gerakan Literasi Sekolah di dalam kelas maupun di luar kelas.
Pada Kamis diisi dengan kegiatan keagamaan, seperti Salat Duha berjemaah dan hafalan surat-surat pendek bagi siswa beragama Islam, serta kegiatan kerohanian bagi siswa beragama Kristen dan Katolik. Pada hari yang sama juga dilaksanakan ekstrakurikuler Pramuka yang melatih karakter mandiri, bergotong royong, dan kreatif.
Sedangkan pada Jumat, siswa mengikuti senam bersama, jalan sehat, atau kerja bakti membersihkan lingkungan sekolah untuk menguatkan karakter bergotong royong dan berkebinekaan global.
SD Negeri Dukuhan Kerten berkomitmen untuk terus meningkatkan kemampuan literasi siswa dan membentuk karakter yang berkualitas melalui Gerakan Literasi Sekolah dan pendidikan karakter yang holistik.
Dengan adanya kolaborasi antara sekolah, orang tua, dan masyarakat, diharapkan siswa dapat mengembangkan potensi diri secara optimal dan menjadi generasi yang berprestasi serta berperan aktif dalam masyarakat.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
