SOLOPOS.COM - Pembelajaran tatap muka 2 jam di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo. (Istimewa)

Solopos.com, SOLO--Sekolah Dasar (SD) Muhammadiyah 1 Ketelan, Solo berdiri sejak 1935, jauh sebelum Republik Indonesia berdiri.

Kini, di usianya yang ke-86, jenjang pendidikan di bawah Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Solo ini menjadi destinasi pendidikan unggul dan berkemajuan di era revolusi industri 4.0 menuju era society 5.0.

Promosi Meraih Keberkahan Bulan Syawal, Pegadaian Ajak Masyarakat Umrah Akbar Bersama

Sekolah ini mengembangkan iman dan takwa (imtak), ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek), dan keterampilan di bawah Kurikulum Nasional, Kurikulum Internasional dari Cambridge University untuk bahasa Inggris dan Kurikulum Ciri Khusus Muhammadiyah.

Baca Juga: UNS Raih Pendanaan PKM Terbanyak ke-6 Tingkat Nasional

Baru-baru ini, sekolah tersebut menjadi Sekolah Penggerak dengan terpilihnya Kepala Sekolah, Sri Sayekti sebagai Kepala Sekolah Penggerak.

“SD Muhammadiyah 1 Ketelan ditetapkan sebagai Sekolah Penggerak oleh Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah [PAUD Dasmen] pada Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi [Kemendikbud Ristek]. Hal ini berdasarkan surat keputusan bernomor 6555/C/HK.00/2021 tanggal 30 April 2021 yang ditandatangani Direktur Jenderal PAUD Dasmen, Jumeri,” ujar Sri Sayekti, pekan lalu.

Kepala Sekolah kelahiran Solo, 13 April 1971 yang sarat pengalaman dan prestasi individu ini menambahkan, sebelumnya SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo juga telah ditetapkan sebagai Sekolah Budaya Mutu, Sekolah Penguat Pendidikan Karakter (PPK), Sekolah Model Pembelajaran TIK, Sekolah Budaya, Sekolah Rujukan, Sekolah Sehat, Sekolah Adiwiyata, Sekolah Unggulan, dan Sekolah Ramah Anak.

Baca Juga: UNS Jalin Kerja Sama dengan Kedubes Indonesia untuk Afghanistan

Ciri Khas

UKS modern dilengkapi satu set alat periksa gigi di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo. (Istimewa)

Atas prestasi tersebut, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Etty Retnowati memberi ucapan selamat atas prestasi yang telah diraih. “Sukses SD Muhammadiyah 1,” tulis Etty melalui aplikasi perpesanan kepada pihak sekolah.

Sementara itu, yang menjadi pembeda atau ciri khas SD berprestasi ini adalah visi yang jelas, nilai yang jelas, lingkungan yang bersih, hijau, asri, komunitas belajar yang menginspirasi, kepercayaan masyarakat, sekolah anak yang ramah, pembelajaran holistik dan pendekatan holistik, orientasi internasional, dan budaya berkualitas islami.

“Tersedia 30 jenis ekstrakurikuler, seni budaya [karawitan dan pedalangan], kantin sehat dan BUM’s, e-Money atau M1Smart Card alat transaksi anak-anak di sekolah, e-UKS kartu kunjung UKS, e-Infaq kartu kegiatan infaq dan sedekah dan sekolah berwawasan lingkungan,” imbuh Sri Sayekti.

Baca Juga: Belum Pastikan akan Salat Idulfitri di Mana, Gibran Tegaskan Tak Ada Open House

Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo,Sri Sayekti. (Istimewa)
Kepala SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo,Sri Sayekti. (Istimewa)

Di tengah pandemi Covid-19, SD Muhammadiyah 1 juga tetap konsisten dalam pembelajaran. Bahkan sekolah ini termasuk yang awal menggelar prasimulasi pembelajaran tatap muka (PTM). Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa.

Dalam pelaksanaan prasimulasi/simulasi sekolah memantapkan persiapan prosedur operasi standar (POS), protokol kesehatan selama PTM, tidak mengaktifkan pengatur suhu udara, pembukaan jendela, pengecekan suhu badan siswa. Harapannya, ketika siswa mengikuti PTM Juli nanti dapat berjalan lancar.

Sistem pembelajaran dilakukan kombinasi luar jaringan (luring) dan dalam jaringan (daring). “Pembelajarannya harus bisa diakses anak-anak dari rumah via Zoom Cloud Meetings. Jadi pembelajaran di sekolah kami koneksikan ke internet agar bisa diikuti anak dari rumah. Ayo sekolah di SD Muhammadiyah 1 Ketelan Solo dengan mengklik http://bit.ly/ppdb-muh1-2021,” ujar Sri Sayekti.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya