SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solo (Espos)–Pemerintah Kota (Pemkot) Solo segera menginventarisasi bangunan sekolah dasar (SD) yang tidak digunakan alias mangkrak. Rencananya, bangunan SD tersebut akan dialihfungsikan agar lebih bermanfaat.

Wakil Walikota (Wawali) Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan bangunan SD yang mangkrak dapat dimanfaatkan untuk membangun perumahan bagi masyarakat yang hingga kini masih tinggal di lokasi-lokasi yang tak layak. Rudy, sapaan akrabnya, mengakui proses alih fungsi bangunan SD tidak mudah. Namun, dengan alasan yang bisa dipertanggungjawabkan dia menilai rencana tersebut tidak mustahil dijalankan.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

“Ada 14 warga atau 20 warga yang masih tinggal di atas saluran. Sementara ada SD yang tidak dipakai. Itu bisa kita bangun untuk Rusun (rumah susun-red). Memang masih berupa wacana, dan butuh proses lama untuk alih fungsi. Tapi saat ini Pemkot sudah mengawali dengan melakukan inventarisasi,” jelas Wawali, saat ditemui wartawan, di Gandekan, Jebres, Minggu (18/4).

Ditemui terpisah, Jumat (16/4), Kepala Dinas Pendapatan Pengelolaan Keuangan dan Aset (DPPKA) Solo, Budi Yulistianto juga menyebutkan pihaknya tengah melakukan inventarisasi bangunan SD mangkrak.
Invetarisasi itu penting, salah satunya, menekan aksi masyarakat yang menggunakan bangunan SD untuk hunian. Melalui inventarisasi tersebut, DPPKA bisa mempertimbangkan untuk menggunakan bangunan sesuai kebutuhan di kalangan pemerintahan maupun masyarakat.

tsa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya