SOLOPOS.COM - Ilustrasi Murid SD (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO—Setelah jenjang SMP, giliran jenjang SD menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) uji coba mulai Senin (1/5/2021). Tahap awal, PTM uji coba ini diikuti satu sekolah di masing-masing (5) kecamatan yang ada di Solo.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo Dwi Ariyatno mengatakan, sebelumnya sejumlah SD di masing-masing wilayah kecamatan sudah menggelar simulasi PTM. Namun untuk tahap awal baru akan diikuti 1 sekolah di setiap kecamatan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Rencananya Senin [1/5/2021] sudah mulai PTM uji coba untuk SD. Tapi untuk tahap awal ini masing-masing 1 sekolah, baik itu sekolah negeri maupun sekolah swasta,” ujarnya saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (30/4/2021).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Jadwal Imsak dan Magrib di Solo Hari Ini, Minggu 2 Mei 2021

Pengawasan Diperketat

Namun khusus untuk Kecamatan Banjarsari kemungkinan PTM uji coba ini akan diikuti 2 sekolah, mengingat wilayahnya yang cukup luas dibandingkan wilayah kecamatan lainnya. “Banjarsari kemungkinan 2 sekolah karena wilayahnya luas,” imbuhnya.

Ia mengatakan bahwa pelaksanaan PTM uji coba SD sama dengan SMP. Namun ia menekankan kepada guru agar lebih ketat dalam melakukan pengawasan. Sebab, kematangan dan kesadaran siswa SD atas protokol kesehatan pencegahan Covid-19 berbeda dengan siswa SMP.

“Pengawasan protokol kesehatannya lebih ketat, karena anak-anak SD mungkin berbeda dibandingkan anak-anak SMP yang lebih mudah diatur untuk jaga jaraknya, penggunaan maskernya dan lain-lain,” ujarnya.

Baca Juga: 4 Kuliner Khas Angkringan Solo, Bisa Jadi Menu Buka Puasa Hlo!

Sebelumnya, sebanyak 19 SD negeri/swasta di Solo sudah melakukan simulasi PTM. Sekolah tersebut adalah SDN Mangkubumen Kidul Nomor 16, SDN Mangkubumen Lor Nomor 15, SDN Kawatan, SDN Cemara Dua, SDN Tegalrejo 98, SDN Sondakan, SDN Kabangan, SDN Pajang 4, SDN Karangasem 1, SDN Karangasem 2, SDN Karangasem 3, SDN Karangasem 4, SDN Soropadan, SDN Kleco 2, SDN Sampangan, SD Muhammadiyah 1 Ketelan, SD Al Firdaus, SD IU Al Khoir, dan SDK Manahan.

Simulasi tersebut merupakan bagian dari persiapan PTM uji coba/PTM yang rencananya diberlakukan pemerintah mulai tahun ajaran baru Juli nanti.

Prinsipnya, pelaksanaan simulasi ini di bawah supervisi pengawas masing-masing dan puskesmas yang bekerja sama dengan sekolah bersangkutan. Tujuannya agar pelaksanaan simulasi ini terpantau, sehingga jika terdapat kekurangan-kekurangan bisa segera diperbaiki.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya