Solopos.com, KLATEN — Orang tua murid SDN 1 Baturan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten, mengeluh karena harus membeli Lembar Kerja Siswa (LKS ) seharga Rp12.000 per eksemplar.
Untuk keperluan belajar anaknya, orang tua siswa diharuskan membeli delapan eksemplar LKS yang artinya mereka harus mengeluarkan biaya hampir Rp100.000.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Secara terperinci, delapan LKS itu meliputi lima LKS tematik yang dicetak penerbit asal Sukoharjo. Kelima tema itu antara lain Tema 1 Indahnya Kebersamaan, Tema 2 Selalu Berhemat Energi, Tema 3 Peduli terhadap Makhluk Hidup, Tema 4 Berbagai Pekerjaan, dan Tema 5 Pahlawanku.
Masing-masing LKS harus dibeli harga Rp12.000 per eksemplar. Kemudian, wali murid juga harus membeli Buku Pengayaan Matematika yang dicetak penerbit asal Klaten serta satu buku Pendamping Bahasa Inggris.
Kedua buku itu dijual dengan harga Rp12.000 per eksemplar. Terakhir, murid juga harus memiliki Modul Pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Budi Pekerti yang disusun Tim Kelompok Kerja Guru (KKG) PAI Kabupaten Klaten.
Modul itu dijual seharga Rp9.000 per eksemplar. “Saya heran tahu-tahu anak minta uang buat beli LKS. Harganya Rp12.000 setiap LKS. Saya juga meminta kuitansi pembayaran LKS-LKS itu tapi enggak dikasih,” ujar dia saat ditemui Solopos.com, Selasa (9/10/2018).
Saat Solopos.com meminta konfirmasi, Kepala SDN 1 Baturan, Y. Sukardi, sedang pergi mengikuti workshop di Klaten. Di ruang tamu sekolah itu Solopos.com melihat tumpukan LKS yang masih terikat.
Di atas tumpukan itu tertulis dengan huruf ukuran besar “Kembalian dari SDN 1 Jabung.”
Salah seorang guru, Sri Retnaning Hastuti yang disapa Retno, membantah sekolah menjual LKS. LKS itu hanya titipan dari seseorang. Namun, ia sendiri tidak tahu siapa orang itu.
LKS dijual dengan harga Rp12.000 per eksemplar. “Itu hanya titipan. Tapi, saya enggak tahu yang menitip siapa,” ujar dia.
Saat Solopos.com mendatangi salah satu penerbit LKS di Klaten dan menanyakan harga LKS itu, petugas penerbit menyatakan LKS SD dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) setebal 64 halaman dijual dengan harga Rp2.350 per eksemplar.
Sedangkan LKS SD dengan Kurikulim 2013 setebal 80 halaman dijual dengan harga Rp2.550. “Harga setiap tahunnya relatif sama, tergantung naik turunnya harga kertas. Kami melayani pembelian berapa pun jumlahnya bahkan jika hanya satu eksemplar. Tapi, pembayarannya harus tunai,” ujar dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
