SOLOPOS.COM - Ilustrasi Ujian Sekolah secara Luring. (Freepik)

Solopos.com, SOLO — SD dan SMP di Kota Solo menggelar Ujian Sekolah (US) secara luring pada Senin (18/4/2022).

Namun, teknis pelaksanaan hingga penilaian US secara luring itu menjadi kewenangan satuan pendidikan masing-masing. US menjadi tolok ukur penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan dengan tujuan menilai pencapaian standar kompetensi lulusan pada semua mata pelajaran.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang (Kabid) SMP Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Abdul Haris Alamsyah, membenarkan bahwa pelaksanaan US SD dan SMP di Kota Solo secara langsung. “Leres [betul]. Ujian Sekolah luring dengan pengawas masing-masing sekolah,” jelas Haris saat dihubungi Solopos, Senin (18/4/2022).

Baca Juga : Ujian Sekolah SMA Solo Pakai Kombinasi Online-Offline, Begini Prosesnya

Ekspedisi Mudik 2024

Sebelumnya, Haris pernah mengatakan sekolah dapat menyesuaikan pelaksanaan US sesuai situasi dan kondisi di masing-masing satuan pendidikan. “Ujian sekolah [menjadi] kewenangan sekolah. Moda pelaksanaan tergantung situasi dan kondisi sekolah,” kata dia.

Kepala SDN Pucangsawit No.119, Jebres, Saryanto, menyampaikan pelaksanaan US di sekolahnya dilakukan secara luring. Teknisnya, kata dia, peserta ujian hadir di sekolah. Kemudian, siswa mengerjakan soal ujian menggunakan lembar kertas.

Peserta ujian SDN Pucangsawit No.119 berjumlah 32 siswa. Pihak sekolah membagi menjadi tiga ruang ujian. Pengawasan ujian dilakukan pengawas dari SD lain sehingga mereka menggunakan sistem silang gugus.

Baca Juga : Ujian Sekolah SMA Akhir Maret Ini, Sudah Tahu Syaratnya? Cek di Sini

“Masih manual, berbasis kertas. Untuk pengawasan dilakukan silang gugus. Ada 13 SD saling tukar pengawas. Ini Gugus II,” kata Saryanto saat ditemui Solopos.com, Senin.

Saryanto menambahkan tak ada kendala selama pelaksanaan US. Dia mengklaim pelaksanaan US telah mengantongi izin orang tua dan wali murid peserta ujian. “Kalau SD sini mengizinkan semua. SE masih memungkinkan untuk PTM terbatas. Kemarin juga sudah buat surat pernyataan, orang tua mau semua,” jelasnya.

Kepala SMPN 9 Solo, Diah Pitaloka, mengatakan pelaksanaan Ujian Sekolah di SMPN 9 Solo juga digelar secara langsung atau luring dan menggunakan lembar kertas. Sebanyak 284 peserta ujian datang ke sekolah dengan pembagian satu ruang ujian berisi 16 siswa.

Baca Juga : SMA/SMK di Wonogiri Siapkan Skenario Pelaksanaan Ujian Sekolah

Peserta US mendapatkan waktu istirahat selama 15 menit saat pergantian mata pelajaran ujian. Hal itu bertujuan mengurangi mobilitas peserta ujian. Selain itu, pengawas ujian berasal dari guru sekolah masing-masing.

“Anak-anak hanya istirahat 15 menit menuju ujian selanjutnya. Itu saja hanya boleh ke kamar mandi. Kebetulan US saat puasa sehingga tidak ada makan siang. Begitu juga pengawas. Pengawas ruang jadwalnya hanya bergeser ruangan saja karena sudah ada petugas untuk membagi soal,” jelas Diah saat dikonfirmasi Jumat (8/4/2022).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya