SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

TIDAK ADA GURU RESMI--Seorang relawan dari jaringan GUSDURian mengajar siswa yang berada di SD Srunen, Glagaharjo, Cangkringan, Sleman, Jumat (23/9/2011). Sudah lebih dari sepekan SD tersebut tidak terdapat guru resmi mengajar, Di karenakan lokasi yang berada di kawasan rawan bencana serta belum ada surat keputusan resmi dari dinas terkait tentang dipergunakan lagi gedung tersebut. (JIBI/HARIANJOGJA/GIGIH M. HANAFI)

Sleman (Solopos.com)–SD Balerante Klaten siap menerima siswa SD Srunen yang menginginkan pindah. Pihak sekolah bersedia melakukan kegiatan belajar mengajar dua sesi pagi dan sore.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Saya sudah lobi kepala sekolah SD Balerante. Mereka bersedia menerima siswa SD Srunen yang jumlahnya lebih dari 100 siswa,” kata Agralno, komite sekolah SD Srunen, Jumat (30/9/2011).

Ekspedisi Mudik 2024

Orang tua wali akan memindahkan anaknya sekolah di Balerante karena menganggap pemerintah Sleman bersikap keras. Pemerintah sama sekali tidak ada yang mau menengok siswanya sekolah.

“Tidak ada plat merah yang mau naik, kami seakan-akan sudah tidak dianggap. Srunen tidak masuk wilayah Sleman,” imbuh Agralno.

(JIBI/Harian Jogja/aan)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya