SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Dua pekan menjelang pernikahan, GKR Bendara intensif melakukan perawatan tubuh. Scrub sari kelapa hijau pun dipilih guna menjaga kelembapan kulit tubuh. Terlebih Bendara memiliki jenis kulit kering.

Selama menjalani perawatan intensif, putri bungsu Sultan Hamengku Buwono X itu semakin memahami makna nasihat ibunya, GKR Hemas. Kala Bendara remaja, Hemas berpesan kepada kelima anak perempuannya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Perempuan itu perlu menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh. Salah satu bagian perawatan tubuh ini adalah rutin melakukan lulur, spa hingga relaksasi,” ujar Bendara yang memiliki nama asli GRAj Nurastuti Wijareni menirukan pesan Hemas, Rabu (5/10).

Meski intensif merawat tubuh menjelang pernikahan, ia mengaku melulur tubuh sudah dilakukan sejak lama sebagai bagian tradisi keraton. Bahkan lulur tubuh selalu dilakukan di sela-sela kesibukan mengurus butik batik dan kerajinan Baticoo di Jakarta.

Saat di Jakarta, ia memercayakan perawatan tubuh di salon langganan kerabat Keraton.  Meskidemikian tak jarang penyuka warna oranye ini melakukannya di rumah. “Sekarang satu minggu bisa sekali atau dua kali, lebih intensif jelang hari H [pernikahan],” tambahnya.

Pernikahan GKR Bendara dan KPH Yudanegara sedianya dilaksanakan pada 16-18 Oktober di Jogja.

Adapun bahan alami atau ramuan herbal yang diolah modern untuk melumuri kulit tubuh calon istri KPH Yudanegara menjelang pernikahan adalah sari pati kelapa hijau. Vitamin parutan kelapa hijau itulah yang digunakan sebagai scrub untuk membersihkan dan menyegarkan kulit tubuhnya.

Kelapa hijau, kata Bendara, diyakini memiliki khasiat yang cukup baik untuk tubuh. Selain membuat kulit lebih putih bersih, juga memiliki kandungan minyak yang bisa menjaga kelembapan kulit. Perawatan ini dianggap paing cocok dengan kondisi kulitnya yang tergolong kering.

Selain itu, ketua DPC Perserosi ini menyampaikan, untuk menjaga kondisi fisiknya agar lebih segar, ia berusaha menjaga pola tidur 6-7 jam sehari. Selain itu, olahraga lari kecil di sekitar kompleks Keraton rutin dilakukannya.

Mengingat kesibukannya banyak dilakukan di keraton kilen, GKR Bendara pun memilih olahraga ringan dan praktis yang bisa dilakukan di sekitar tempat tinggal. “Selain lari-lari, paling olahraga pilates untuk melatih otot dan kelenturan,” pungkasnya.

Pilates menurut beberapa referensi dipercaya bisa meningkatkan fleksibilitas tubuh dan kekuatan tulang belakang. Olahraga ini terbilang sederhana karena bisa dilakukan dengan terlentang, tengkurap dan tidak memerlukan banyak alat.(Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya