Solopos.com, SCHALKE – Gelandang Manchester City, Ilkay Gundogan dan Leroy Sane, belum tentu bermain sebagai starter ketika tim mereka bertandang ke markas Schalke pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Veltins Arena, Gelsenkirchen, Kamis (21/2/2019) pukul 03.00 WIB.
Namun, berapa pun kesempatan menit tampil yang mungkin mereka cicipi, itu bakal mengaduk-aduk emosi keduanya. Maklum, Gudogan dan Sane sama-sama memulai karier bersama akademi Schalke. Tapi Gundogan cuma bertahan di akademi Schalke selama setahun sebelum ditendang karena persoalan fisik. Hingga saat ini, Gundogan masih sulit melupakan momen pahit tersebut.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Saya sudah memaafkan mereka, namun tidak selalu. Saat itu, ketika dalam perkembangan, saya punya masalah fisik dan tidak bisa bermain untuk olahraga apa pun, jadi saya didepak. Tiga hingga empat tahun kemudian, Schalke mencoba mengontakku, namun saya menolak. Saya hanya ingin bermain dengan teman-teman dekat dibandingkan kembali ke akademi,” jelas Gundogan, seperti dilansir sports.yahoo.com, Selasa (19/2/2019).
Hubungan pemain berdarah Jerman-Turki dengan Sachalke yang kurang harmonis membuat City disebut-sebut tidak akan memainkan sang gelandang di Veltins Arena nanti. Gundogan diperkirakan bakal mendapat sambutan panas dan menjadi sasaran boo pendukung Schalke terkait kasusnya berfoto dengan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, di London beberapa waktu lalu. Gara-gara foto itu, Gundogan diragukan rasa nasionalismenya terhadap Jerman.
Namun, sambutan ramah disebut-sebut bakal diterima Sane. Maklum, Sane pernah menjadi pemain kesayangan pendukung Schalke sebelum dijual ke City pada 2016. Sane menghabiskan waktu selama delapan tahun dengan menyokong 13 gol dan delapan assist dalam 57 pertandingan dengan tim senior Schalke.
“Setiap suporter Schalke senang melihatnya kembali bermain, meski dia akan membela tim yang salah. Setiap fans Schalke dan Jerman bangga terhadapnya. Dia bermain fantastis musim lalu,” ujar kapten Schalke, Ralf Faehrmann, seperti dilansir manchestereveningnews.co.uk.
The Citizens memiliki memori manis melawan Schalke. Mereka menggempur wakil Jerman itu 2-0 pada Piala UEFA 2008/2009. City juga menaklukkan tim yang sama pada semifinal Piala Winners 1970. Pelatih City, Josep “Pep” Guardiola, pun tak pernah menelan kekalahan dalam enam duel kontra Schalke saat dirinya masih membesut Bayern Munich.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
