SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengingatkan agar APBN 2011 tepat sasaran. Jumlah utang luar negeri harus dikurangi agar anggaran pemerintah makin sehat.

“Ingat, policy kita mengurangi utang luar negeri. Mari kita usahakan ke depan utang luar negeri makin kecil, dengan demikian makin sehat kita punya APBN,” tegas SBY saat membuka sidang paripurna kabinet di Kantor Presiden, Jalan Veteran, Jakarta, Kamis (10/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

SBY mengingatkan, pada anggaran 2011, inefisiensi anggaran di pemerintah pusat dan daerah harus dihilangkan. Presiden meminta anggaran lebih dialokasikan untuk kepentingan rakyat kecil, bukan justru menambah beban yang tak perlu.

“Saya minta kepada saudara semua, agar ke depan kita hilangkan inefisiensi di kementerian, baik pusat maupun daerah. Bikin optimal, kurangi overhead cost. kalau angka anggaran makin naik, maka yang diperbanyak bukan overhead cost-nya, tapi spending (belanja) untuk pengurangan kemiskinan, itu yang diutamakan,” kata SBY.

“Kenaikan persentase dan angka nominal anggaran ini tidak akan efektif manakala desain, struktur, alokasi dan distribusi anggaran tidak tepat,” tambah SBY.

SBY mengatakan, salah besar kenaikan anggaran diikuti dengan pengeluaran-pengeluaran yang tidak perlu. “Itu keliru. Justru yang boros, dirampingkan. Itu yang harus dilakukan oleh Pemda dan Pemerintah Pusat,” pinta SBY.

Terkait dengan desentralisasi fiskal, SBY mengatakan sudah sepatutnya ke depan makin banyak anggaran dialirkan ke daerah. “Pastikan makin besarnya anggaran dikelola dengan tepat dan benar,” ujar SBY.

dtc/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya