SOLOPOS.COM - Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri ( depan kiri) dan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman (dua kanan) disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( belakang kiri) dan Perdana Menteri Najib Tun Razak ( tiga kanan) menandatangani kesepakatan kerja sama dua negara tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan masyarakat, di Putrajaya, Malaysia Selasa (18/12/2012). Kedua belah pihak telah menyiapkan program-program yang segera dilaksanakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Aulia Badar)

Menteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri ( depan kiri) dan Menteri Pembangunan Wanita, Keluarga dan Masyarakat yang diwakili oleh Menteri Luar Negeri Malaysia, Anifah Aman (dua kanan) disaksikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ( belakang kiri) dan Perdana Menteri Najib Tun Razak ( tiga kanan) menandatangani kesepakatan kerja sama dua negara tentang kesejahteraan sosial dan pembangunan masyarakat, di Putrajaya, Malaysia Selasa (18/12/2012). Kedua belah pihak telah menyiapkan program-program yang segera dilaksanakan. (JIBI/SOLOPOS/Antara/Aulia Badar)

KUALA LUMPUR—Malaysia memberi gelar kehormatan kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Gelar Doktor Honoris Causa dari Universitas Utara Malaysia itu diserahkan oleh Raja Malaysia di Istana Raja, Kuala Lumpur, Rabu (19/12/2012) pagi waktu setempat.

Promosi BRI Group Berangkatkan 12.173 Orang Mudik Asyik Bersama BUMN 2024

Presiden menerima gelar Doktor Kehormatan (Honoris Causa Doctor of Philosophy in Leadership of Peace) yang dianugerahkan oleh Universitas Utara Malaysia.

Sebelumnya pada Selasa (18/12) Presiden bertemu dengan PM Malaysia Najib Razak dan melakukan pertemuan konsultasi tahunan antara pemimpin kedua negara membicarakan sejumlah isu terkait hubungan kerja sama kedua negara.

Dalam keterangan pers bersama PM Najib, Presiden Yudhoyono mengatakan ada beberapa kemajuan dalam hubungan kerja sama kedua negara.

Terkait isu-isu tertentu, Presiden mengatakan pemimpin Indonesia dan Malaysia terus melakukan kontak dan komunikasi dalam upaya menyelesaikan sejumlah masalah yang ada.

“Tentu saja sebagai tetangga dekat yang tiap hari berinteraksi selalu ada isu yang menyangkut hubungan bilateral tetapi semangat kita, semangat kami untuk mengelola isu-isu dengan sebaik-baiknya sebijak-bijaknya,” kata Presiden.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya