SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dikabarkan telah meneken keputusan presiden mengenai penetapan Darmin Nasution sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia.

“Tapi saya lupa tanggal persisnya,” kata Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, Selasa (21/7) malam.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Darmin Darmin terpilih secara aklamasi dalam seleksi yang diselenggarakan Komisi Keuangan dan Perbankan Dewan Perwakilan Rakyat pada 11 Mei 2009. Direktur Jenderal Pajak ini akan menggantikan Miranda Swaray Goeltom yang sekarang merangkap jabatan sebagai Pejabat Sementara Gubernur Bank Indonesia.

Setelah nama Menteri Keuangan Sri Mulyani yang semula dijagokan Presiden sebagai calon Gubernur Bank Indonesia menghilang dari peredaran, ramai digunjingkan dua nama sebagai calon gubernur bank sentral. Keduanya adalah Darmin sendiri dan Deputi Gubernur Bank Indonesia Hartadi Sarwono.

Dalam konferensi pers mengenai penerimaan pajak semester pertama Selasa siang, Darmin mengaku belum tahu kapan akan diambil sumpah sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. Begitu pula saat ditanya perihal pengganti dirinya, Darmin enggan berkomentar banyak.

“Kita tunggu saja, saya tidak berwenang,” ucapnya.

Berdasarkan jadwal, jabatan Miranda akan berakhir pada 26 Juli mendatang, persis lima tahun setelah ia diambil sumpah pada 27 Juli 2004.

Darmin, 61 tahun, adalah Doktor Ekonomi dari Universitas Paris I, Sorbonne, Prancis. Sebelumnya menjabat Dirjen Pajak (2006), ia menjabat Ketua Badan Pengawas Pasar Modal (2005), Direktur Jenderal Lembaga Keuangan (2000), dan Ketua Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat Universitas Indonesia (1989).

Tempointeraktif/fid

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya