SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganggap positif soal wacana dana aspirasi dari Partai Golkar. Namun SBY lebih setuju jika dana pembangunan itu disalurkan lewat berbagai program pembangungan dalam APBN.

“Kalau Bapak Presiden mengatakan, misalnya dalam bentuk program-program kegiatan yang didesain dalam bentuk APBN, dan tidak dalam paket-paket. Itu bisa dipahami,” kata Mendagri Gamawan Fauzi di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Kamis (17/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Gamawan menjelaskan, selama ini sudah berjalan program-program pengembangan di daerah. Semua itu telah diusulkan oleh anggota DPR baik di pusat maupun daerah. “Misalkan seperti pembangunan jalan,” Gamawan mencontohkan.

Dia pun enggan berpolemik terkait pro dan kontra dana aspirasi Rp 15 miliar ini. “Sudah banyak sekali pembahasan soal itu. Biar pakar-pakar sajalah,” ujarnya.

Berdasar laporan lewat SMS 9949, ada ratusan keluhan rencana dana aspirasi. Ada yang isinya sesuai isu yang ada, tapi tidak sedikit yang salah paham dan menuding bahwa dana aspirasi merupakan usulan dari SBY.

Presiden lalu mengajak semua pihak berpikir postif dengan melihat latar belakang sejumlah anggota parlemen mengusulkan dana aspirasi. Setelah mempelajari secara seksama, SBY memahami anggota DPR ingin penganggaran untuk pembangunan melibatkan konstituen di daerah.

dtc/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya