SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta–Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta dua warga negara Indonesia (WNI) yang menderita luka tembak akibat serangan militer Israel segera dievakuasi. Keduanya merupakan sukarelawan asal Indonesia yang turut serta dalam konvoi kapal kemanusiaan Mavi Marmara, yang membawa bantuan kemanusiaan untuk Palestina.

“Saat ini, yang terutama adalah agar dua WNI mendapat perawatan dengan baik dan segera dievakuasi,” ujar Presiden kepada para wartawan, Rabu (2/6/2010) di Kantor Presiden, Jakarta.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Presiden juga meminta Dubes RI di Amman, Zainulbahar, melakukan kerja sama dengan Pemerintah Jordania untuk menyelamatkan dua WNI tersebut. Indonesia saat ini tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel sehingga membutuhkan bantuan Jordania, yang memiliki hubungan diplomatik dengan Israel.

kcm/isw

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya