SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Jakarta— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) meminta agar masalah kerusuhan yang terjadi di Batam cepat diatasi agar tak meluas. SBY juga minta semua pihak mewaspadai agar situasi ini tak dimanfaatkan pihak-pihak tertentu.

“Pada saat pertemuan di kantor Wapres, Presiden juga menginstruksikan agar hal ini dibahas,” kata juru bicara Presiden, Julian Aldrin Pasha, saat dihubungi wartawan, Jumat (23/4).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Julian, SBY sangat prihatin dan memberikah perhatian terhadap kerusuhan yang terjadi di galangan kapal PT Drydocks World Graha, Batam.

Ekspedisi Mudik 2024

Presiden juga telah memberikan instruksi kepada Kapolri Bambang Hendarso Danuri dan Kepala Badan Intelejen Negara Sutanto untuk menindaklanjuti kasus itu.

“Hari ini juga Kapolri telah menyampaikan laporan perkembangan terakhir kerusuhan yang terjadi di Batam,” ujar dia.

Kapolri, kata Julian, melaporkan bahwa situasi di Batam saat ini telah kondusif. Polri melihat saat ini tidak terdapat sesuatu yang dikhawatirkan bisa memicu kerusuhan lagi.
“Aparat telah melakukan pengamanan untuk memastikan agar tak terjadi kejadian seperti kemarin,” ujar dia lagi.

Kerusuhan di Batam dipicu dari pernyataan seorang manajer warga India yang menghina bawahannya, warga Indonesia. Polisi sudah menetapkan warga India bernama Prabahara menjadi tersangka.


vivanews/rif

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya