JAKARTA—Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menginstruksikan kepada Kapolri Jenderal Pol Timur Pradopo dan pejabat terkait untuk mencari dan menangkap buronan lainnya sebagai tindak lanjut dari penangkapan atas M. Nazaruddin di Kolombia.
“Satu hal ternyata kita bisa mencari dan menemukan buron. Saya instruksikan untuk mencari dan menemukan buron-buron lain yang seolah olah tidak bisa ditemukan,” ujarnya saat memberikan kata pengantar dalam sidang kabinet paripurna di Istana Presiden, hari ini (11/8).
Promosi Selamat! 3 Agen BRILink Berprestasi Ini Dapat Hadiah Mobil dari BRI
Dia menegaskan, menangkap buronan yang masih banyak berkeliaran itu diperlukan untuk keadilan dan tegaknya hukum di wilayah NKRI. Dalam hal ini, lanjutnya, kepolisian harus berkoordinasi dengan pejabat terkait untuk melakukan pencarian di mana mereka bersembuyi.
Terkait dengan Nazaruddin, menurut dia, tersangka harus diadili dengan segera melalui pengadilan formal dan resmi sehingga penghukuman bukan melalui cara-cara lain yang disebutnya dengan pengadilan lainnya. “Hukumlah yang berbicara. Pengadilan yang sejati lah yang akan memutuskan.”
Dalam hal ini, Presiden Yudhoyono kembali mengingatkan agar kepolisian menjaga keselamatan dan keamanan Nazaruddin karena banyak orang yang berpotensi menghabisinya karena merasa terancam dan tidak nyaman dengan tertangkapnya dia.(JIBI/Bisnis Indonesia/Irsad Sati)
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
